Partai Golkar sudah menyatakan tidak akan mendukung bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan di Pilpres 2024. Anies mengaku tak terkejut dengan hal tersebut.
Perihal Golkar yang menyatakan tidak akan mendukung Anies itu diungkap langsung oleh Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Golkar disebutnya hanya mungkin mengusung bacapres Gerindra Prabowo Subianto atau bacapres PDIP Ganjar Pranowo.
"Itu sangat benar," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023). Airlangga menjawab ihwal Golkar tidak akan mungkin mendukung Anies dan hanya mungkin mendukung Ganjar atau Prabowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Saat kembali ditanya apakah benar Golkar tidak akan mungkin mendukung Anies, Airlangga kembali membenarkan.
"Benar," ujarnya singkat.
Dalam kesempatan itu, Airlangga juga kembali menanggapi perihal tudingan politikus seniornya, Jusuf Kalla, bahwa Golkar terlalu bergantung kepada penguasa dalam menentukan arah dukungannya. Airlangga menegaskan bahwa partainya memiliki langkah-langkah sendiri.
"Golkar itu organisasi dan partai besar. Ya tentu kita punya langkah-langkah sendiri. Terimakasih. Selamat sore. Tunggu dari Golkar," ungkap Menko Perekonomian itu.
Langkah apa yang dimaksud Airlangga?
"Langkah chapter terakhir. Sekarang sudah masuk chapter terakhir. Makasih," jawab Airlangga tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Respons Anies simak di halaman berikut
Simak Video: Hasil Survei SPIN: Prabowo 41,7%, Ganjar 30,3%, Anies 21%