.webp)
Elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) mengalami kenaikan di dua survei terakhir. Ketua DPW PAN DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo, menilai hal itu tak terlepas dari kerja-kerja politik Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
"Jadi kita memang kerja politik, itu pertama. Kedua, Ketua Umum Pak Zulkifli Hasan secara masif mengunjungi kader bukan hanya di DPW, DPD, tapi juga cabang sampai ranting," kata Eko dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/8/2023).
Sekretaris Fraksi PAN di DPR itu juga bicara kerja kader yang turut ikut bergerak berkoordinasi dengan para tokoh bangsa serta merekatkan hubungan dengan Muhammadiyah. Selain itu, dia menilai dengan adanya media juga tak dipungkiri semakin membuat PAN menjadi populer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga akhirnya PAN kian dicintai anak muda, yang merupakan pemilih yang mendominasi pada Pemilu 2024.N"Ini saling sinergi satu sama lain," imbuhnya.
Eko menambahkan para kader PAN juga diarahkan untuk rajin turun ke bawah. Dia mengatakan hal itu membuktikan partainya benar-benar membantu masyarakat secara utuh.
"Jangan lupa kader membantu masyarakat misal kader kasih sembako dan kita melakukan apa yang tidak dilakukan partai lain," katanya.
"Artinya bantu rakyat itu bukan jargon tapi diaplikasikan benar-benar ke masyarakat," lanjut Eko.
Untuk elektabilitas PAN mengalami kenaikan di survei IPI. Survei ini digelar pada 20-24 Juni 2023 terhadap 1.220 responden. Responden diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam survei ini PAN meraih suara 3,1 persen. Eko mengatakan angka itu meningkat jika dibandingkan survei pada Maret lalu hanya 2 persen.
Eko juga membeberkan kenaikan elektabilitas PAN di survei Indonesia Political Opinion (IPO) periode 5-13 Juni. PAN berhasil menembus parliamentary threshold dengan elektabilitas mencapai 5 persen.
(eva/aud)
