Menerka Perubahan Sikap PSI: Dulu Dukung Ganjar, Kini Merapat ke Prabowo

Menerka Perubahan Sikap PSI: Dulu Dukung Ganjar, Kini Merapat ke Prabowo

Isal Mawardi - detikNews
Jumat, 04 Agu 2023 08:52 WIB
Prabowo Subianto mendatangi kantor DPP PSI. Pertemuan ini membahas silahturahmi kebangsaan dan kedua partai ini dianggap sefrekuensi menghadapi Pemilu 2024.
Prabowo bertemu kader PSI (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) makin mesra dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto setelah perjumpaan pada Rabu (2/8) kemarin. Mengapa tiba-tiba PSI yang sebelumnya mendukung Ganjar Pranowo kini merapat ke Prabowo?

Direktur Eksekutif IndoStrategic Ahmad Khoirul Umam menilai ada dua faktor yang menyebabkan berubahnya arah dukungan PSI dari Ganjar ke Prabowo. Dia melihat PSI dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta soal putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, yang didukung PSI untuk maju ke Pilwalkot Depok.

"Mencermati kedekatan Jokowi dengan PSI, yang salah satunya diindikasikan oleh keberadaan Kaesang dalam mesin politik PSI, maka beloknya arah dukungan PSI ini tidak lepas dari petunjuk politik Jokowi," ujar Umam kepada wartawan, Kamis (3/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sikap dan keputusan politik PSI yang semula mendukung Ganjar dan kini cenderung mendukung Prabowo, besar kemungkinan atas sepengetahuan dan restu politik Jokowi," lanjutnya.

Umam berpendapat sikap PSI ini mempertegas bahwa sel-sel politik di lingkaran Jokowi semakin solid berkumpul ke kubu Prabowo.

ADVERTISEMENT

"Konsolidasi sel-sel pendukung Jokowi di kubu Prabowo ini semakin menunjukkan perlawanan terbuka Jokowi pada mesin politik pencapresan Ganjar yang diusung PDIP," lanjut Umam.

Kemungkinan kedua, perubahan sikap PSI ini sebagai reaksi terhadap PDIP. Meski masuk dalam jajaran koalisi pendukung Ganjar, namun PSI kerap merasa 'tidak dianggap' oleh PDIP, partai yang menaungi Ganjar Pranowo.

"PSI merasa 'tidak dianggap' oleh PDIP. Nama PSI tidak pernah disebut sebagai bagian dari partai-partai pendukung Ganjar. Di sisi lain, PSI juga sering dinilai 'lancang' oleh PDIP karena menuver politiknya dianggap mendikte keputusan politik PDIP dalam pencapresan Ganjar," ucap Umam.

Selain itu, dalam konteks pemilih, Umam menyebut ada tumpang tindih antara segmen pemilih PDIP dengan PSI. Sehingga jika PSI dan PDIP berada di gerbong koalisi yang sama, bisa memicu perebutan pemilih.

"Sejumlah politisi PDIP mengeluhkan keberadaan PSI menggerus basis pemilih PDIP," tambahnya.

Prabowo Sambangi Pengurus PSI

Diketahui, Prabowo Subianto sempat menyambangi jajaran PSI di kantor DPP PSI, Jakarta. Banyak hal diperbincangkan, termasuk tanda-tanda dukungan Presiden Jokowi.

Usai bertemu, Prabowo dan jajaran PSI menjelaskan hasil pertemuan itu. Prabowo mengaku sangat senang usai bertemu PSI.

"Saya merasa amat senang diundang, saya datang, dan terima kasih dikasih kesempatan," kata Prabowo usai bertemu pengurus PSI, Rabu (2/8).

"Saya menyampaikan pandangan saya, yang saya lihat banyak kecocokan," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie turut menyanjung Prabowo yang mau datang menemui partai yang diisi bocil-bocil ingusan.

"Hari ini kami keluarga besar PSI sangat berterima kasih, sangat senang sekali, kami hari ini kedatangan tamu kehormatan seorang Menteri Pertahanan, seorang calon presiden yang disebut-sebut oleh sejumlah lembaga survei sebagai front runner capres 2024 berkenan hadir mengunjungi kantor kecil DPP PSI," kata Grace.

Simak Video 'PSI soal Disindir Cuma Jadi Benalu: PDIP Partai Besar, Kami Butiran Debu':

[Gambas:Video 20detik]



Saksikan juga Obrolan bersama Fadli Zon The 44th AIPA: Responsive Parliament for a Stable and Prosperous ASEAN

[Gambas:Video 20detik]



(isa/jbr)



Hide Ads