Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin kembali mengingatkan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar menteri-menteri tak melalaikan tugas karena pemilu. Diketahui, ada sejumlah menteri yang digadang akan maju ke Pemilu 2024.
Ma'ruf sempat mengingatkan pesan Jokowi bahwa menteri yang melalaikan tugas demi kampanye bisa di-reshuffle. Namun, dia mengatakan sampai saat ini Jokowi belum melakukan evaluasi.
"Sampai hari ini Presiden belum (menilai-red) mungkin dalam apa namanya itu, dalam evaluasi ya, dalam penilaian. Tetapi sampai hari ini presiden belum melakukan itu. Belum menetapkan bahwa ada menteri yang melalaikan tugas karena masalah Pemilu," kata Ma'ruf usai meresmikan Ponpes As'adiyah, Pulau Sebatik, Nunukan, Kamis (3/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ma'ruf mengatakan saat ini proses kampanye Pemilu baru pemanasan. Oleh karena itu, lanjutnya, keputusan soal evaluasi menteri berada di tangan Presiden Jokowi.
"Kita belum tahu besok lusa, sampai hari ini memang belum. Dan memang belum mulai kan, baru warming up saja, ini belum mulai. Oleh karena itu tunggu saja, bahwa Presiden sudah menyatakan begitu kalau ada menteri yang melalaikan tugasnya, nanti akan dievaluasi. Saya kira gitu," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, tiga bulan lalu Wapres Ma'ruf Amin sempat mengingatkan para menteri untuk fokus bekerja dibandingkan sibuk berkampanye untuk pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden. Dia mengatakan menteri yang melalaikan tugasnya bisa dievaluasi hingga di-reshuffle.
"Jangan sampai mereka (menteri) mengabaikan tugasnya dan Presiden (Jokowi) sudah mengatakan agar menteri tidak mengabaikan tugasnya karena kalau tidak menjalankan tugasnya dengan baik itu akan di-reshuffle," tutur Ma'ruf Amin di Nusa Dua, Bali, Rabu (23/5).
Sebelumnya, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto digadang-gadang akan menjadi calon presiden pada Pilpres 2024. Selain itu, nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno serta Menteri BUMN Erick Thohir disebut-sebut sebagai calon wakil presiden.
Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju juga mendaftar sebagai bakal calon anggota DPR pada Pemilu 2024. Mereka antara lain, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang maju dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah I; Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah yang akan bertarung dari Dapil Jakarta II; serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar yang maju dari Jawa Timur.
(rdp/jbr)