Ditanya soal Polemik JIS, Anies Jawab Begini

Ditanya soal Polemik JIS, Anies Jawab Begini

Anggi Muliawati - detikNews
Selasa, 01 Agu 2023 20:43 WIB
Jakarta -

Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan berbicara terkait polemik Jakarta International Stadium (JIS). Anies menilai fasilitas yang dimiliki oleh Indonesia merupakan dibangun secara bersama.

"Saya tidak mau komentar soal terkait dengan ini (JIS) saya nggak nyebut namanya juga. Yang penting semua fasilitas yang dimiliki oleh Republik ini sesungguhnya dibangun oleh kita," kata Anies di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (1/8/2023).

Anies menilai baik atau kurangnya JIS merupakan tanggung jawab bersama. Sebab, kata dia, JIS dibangun secara bersama-sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baiknya sebuah tempat adalah baiknya kita, kurangnya sebuah tempat adalah kurangnya kita. Kerena ini kita semua yang mengerjakan," ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Anies pun berharap pelaksanaan Piala Dunia U-17 dapat fasilitas yang baik. Hal itu, kata Anies, agar seluruh dunia dapat mengetahui jika Indonesia dapat memfasilitasi pelaksanaan Piala Dunia.

ADVERTISEMENT

"Jadi, kita berharap mudah-mudahan nanti pelaksanaan Piala Dunia U-17 bisa memiliki fasilitas yang baik, nama baik Indonesia juga terjaga, dan biar dunia juga melihat bahwa di Indonesia ada sebuah tempat yang bisa memfasilitasi lebih 80 ribu orang, yang atapnya bisa ditutup sehingga kalau musim hujan, ketika hujan pun masih bisa dipakai fasilitas yang memiliki prinsip bangunan green building dengan grade platinum," jelasnya.

"Ini semua yang kita syukuri. Jadi adapun hal-hal teknis biarkan orang-orang teknis untuk menyelesaikannya," imbuh Anies.

Sebelumnya, Federation Internationale de Football Association (FIFA) telah melakukan inspeksi atau pengecekan ke Jakarta International Stadium (JIS) jelang Piala Dunia U-17, pada Sabtu (29/7). Kini, publik menanti hasil inspeksi yang dilakukan selama 3 jam tersebut.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengaku belum bisa mengumumkan hasil inspeksi FIFA karena belum menerima hasilnya. Dia menyebut inspeksi dilakukan karena JIS berpotensi dijadikan lokasi Piala Dunia U-17.

"Hari ini akhirnya FIFA hadir untuk inspeksi seluruh stadion yang berpotensi dan menjadi opsi untuk digunakan untuk U-17. Jadi hasilnya ini belum ada, karena ini menunggu setelah inspeksi seluruh stadion yang akan digunakan di U-17," kata Dito kepada wartawan di Kuningan City, Jakarta Selatan, Sabtu (29/7/2023).

Dito menyampaikan Kemenpora dan PSSI akan menyesuaikan hasil inspeksi dengan standar FIFA. Dia menyebut pekan depan kemungkinan keputusan resmi venue mana yang akan dijadikan untuk gelaran U-17.

"Dari rumput sendiri saya juga belum adanya laporan final, tapi apa pun itu ya nanti kita akan menyesuaikan dengan apa yang menjadi standar FIFA," ujar Dito.

"Tadi kata Pak Ketum PSSI harusnya by the end of the week, minggu depan itu sudah bisa menjadi pembahasan final dan resmi mana-mana saja venue yang akhirnya kita gunakan untuk U-17 yang sudah berstandar FIFA," tambahnya.

(amw/isa)



Hide Ads