.webp)
Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Viva Yoga Mauladi merespons kehadiran partainya di acara Milad PBB ke-25 sekaligus deklarasi Prabowo Subianto sebagai capres. Viva menilai kedatangan partainya lantaran ada kedekatan antar elite partai.
"Hubungan antara PAN dan PBB, atau antara Bang Zulhas dan Bang Yusril, dari dulu sudah dekat. Bukan hanya dekat secara fisik, tapi juga dekat di hati. Hal itu karena dalam pemikiran keagamaan, antara PAN dan PBB juga selaras dengan pikiran dan gagasan Pak Natsir, pendiri Partai Masyumi," kata Viva kepada wartawan, Senin (31/7/2023).
PAN, kata Viva, sebagai partai religius dan nasionalis berkewajiban menjalin komunikasi dengan seluruh elemen. Kedua partai ini sama-sama ingin Indonesia menjadi negeri yang membawa kebaikan bagi penduduknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang juga sama-sama bercita-cita agar Indonesia sebagai negara nasional yang baldatun toyyibatun wa robbun ghafur. PAN sebagai partai yang nasionalis religius dan kerakyatan tentu harus berkewajiban membangun komunikasi yang baik dengan seluruh partai politik, termasuk dengan PBB," kata Viva.
Sampai saat ini, PAN belum memutuskan ara dukungan capres di 2024. Viva menyebut partainya tak akan terburu-buru lantaran pendaftaran pilpres dinilainya masih jauh.
"PAN tidak akan tergesa-gesa atau terburu-buru, sebab masih banyak waktu karena pintu KPU dibuka pendaftaran tanggal 19 Oktober 2023," ujar Viva.
"Pertama, akan berkoalisi dengan partai pemerintah dengan tujuan figur yang diusung nanti dipastikan dapat melanjutkan program pembangunan pemerintahan Pak Jokowi, sembari seiring dinamika masyarakat juga akan melakukan perubahan atau perbaikan agar sesuai dengan cita-cita kemerdekaan," sambungnya.
Viva lantas menyinggung kekalahan yang dialami partainya di Pemilu 2014 dan 2019. PAN ingin mencermati situasi politik yang ada dan berharap bisa berada di posisi menang di Pilpres 2024.
"PAN akan berkoalisi dengan pasangan calon yang diprediksi akan menang pilpres. Sebab PAN telah dua kali kalah, di pilpres 2014 dan 2019. Maka di pilpres 2024 ini PAN berharap tidak kalah lagi," tutur Viva.
Baca juga: Prabowo yang Tak Mau Gus Imin ke Mana-mana |
"Untuk itu PAN akan mencermati hasil survei tentang hasil elektabilitas dan trend atau kecenderungan kenaikan elektabilitas figur. Juga PAN akan melakukan monitoring kondisi obyektif di lapangan tentang preferensi pemilih," imbuhnya.
Diketahui PBB atau Partai Bulan Bintang secara resmi mendeklarasikan dukungannya ke Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Dalam acara tersebut, turut hadir sejumlah tokoh partai politik.
Tutur hadir dalam acara itu, perwakilan Partai Gerindra, PKB, PKN, Gelora, PAN, Garuda hingga PSI.
Simak juga Video 'LSI Denny JA Ungkap Sebab Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Terpaut Jauh':
