PKB Undang Eep Saefulloh Hingga Adi Prayitno Demi Cak Imin Menang

PKB Undang Eep Saefulloh Hingga Adi Prayitno Demi Cak Imin Menang

Gibran Maulana - detikNews
Senin, 31 Jul 2023 15:15 WIB
Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjamu Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Pertemuan dua petinggi parpol ini masih sebatas pendekatan dan belum menentukan sikap berkoalisi di Pilpres 2024, Kamis (27/7/2023).
Foto: Cak Imin (Andhika Prasetia/detikcom).
Jakarta -

PKB terus mematangkan strategi pemenangan dalam menghadapi Pemilu 2024. PKB mengundang pakar politik dan akademisi untuk memenangkan Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam Pemilihan Presiden 2024 dan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg).

"Kami memang mengundang para pakar dan akademisi untuk memberikan masukan strategi terbaik untuk menang di Pilpres maupun Pileg. Masukan dari pakar dan akademisi ini untuk melengkapi gerak taktis kita di lapangan," ujar Wakil Bendahara Umum DPP PKB Bambang Susanto dalam keterangannya, Senin (31/7/2023).

Dia menjelaskan para pakar politik dan akademis tersebut akan diundang dalam serial talk show DPP PKB pada Selasa (1/8) besok. Mereka yang diundang adalah Arya Fernandes (CSIS), Djayadi Hanan (LSI), Eep Saefullah Fatah (PolMark), Rustika Herlambang (Indikator Indonesia), serta Adi Prayitno (Parameter Indonesia).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Para pakar yang diundang dinilai mempunyai kapasitas cukup untuk membedah peta politik Indonesia serta mampu memberikan masukan strategis bagi PKB dalam menghadapi Pemilu 2024," ujarnya.

Bambang mengatakan PKB dan Cak Imin mempunyai keunggulan komparatif dalam menghadapi Pemilu 2024. Pertama, dia mengatakan, PKB sangat identik dengan NU yang mempunyai basis massa sangat besar. Kedua, dia melanjutkan, PKB mempunyai Jawa Timur sebagai basis tradisional yang seringkali menjadi penentu kemenangan dalam Pilpres.

ADVERTISEMENT

"Keunggulan komparatif dalam Pemilu 2024 harus mampu dikomparasikan PKB menjadi keunggulan mutlak sehingga PKB mampu meraih target 100 kursi di DPR RI dan mengantarkan Gus Imin sebagai pemenang Pilpres 2024," kata Bambang.

Kendati mempunyai keunggulan komparatif, Bambang menyebut PKB mempunyai beberapa tantangan yang membutuhkan solusi konkret seperti belum meratanya perolehan suara partai, terutama di daerah-daerah pemilihan di luar Jawa, masih lekatnya persepsi PKB sebagai partai agama, hingga minimnya tingkat keterkenalan PKB di kalangan anak muda. "Kehadiran para pakar dan akademisi kami harapkan memberikan masukan konstruktif terkait apa yang harus dilakukan oleh struktur PKB dalam mengatasi berbagai tantangan yang ada," katanya.

Selain soal tantangan eksternal, Bambang menyebutkan internal PKB juga terjadi dinamika hangat terkait posisi terbaik Cak Imin dalam Pilpres 2024. Sebagian pengurus PKB menghendaki harus mulai melakukan penjajakan koalisi lain namun ada juga yang menghendaki tetap berada di barisan sekarang. "Namun sebagian pengurus lain masih ngotot agar PKB tetap berada dalam KKIR yang sudah hampir setahun berjalan. Kami menilai para pakar dan akademisi yang kita undang juga bisa memberikan pandangan terkait opsi-opsi terbaik yang harus diambil PKB dan Gus Imin terkait arah koalisi jelang Pemilu 2024," katanya.

Lihat Video 'Sinyal Prabowo untuk Cak Imin':

[Gambas:Video 20detik]



(gbr/tor)



Hide Ads