Ragam Tafsir Arah Dukungan Jokowi ke 1 Capres yang Diungkap Gibran

Ragam Tafsir Arah Dukungan Jokowi ke 1 Capres yang Diungkap Gibran

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 28 Jul 2023 21:42 WIB
Kabasarnas Tersangka KPK, Jokowi Bicara soal Perbaikan Sistem
Jokowi (Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Gibran Rakabuming Raka buka-bukaan terkait ayahnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kini sudah memberikan arah dukungan untuk Pemilu 2024 kepada 1 calon presiden. Beragam tafsir pun muncul terkait ke mana Jokowi akan melabuhkan dukungannya.

Gibran mulanya membeberkan bahwa Jokowi memang sudah memutuskan untuk mendukung salah satu capres. Namun, Gibran sama sekali tidak menyebut siapa capres yang dimaksud.

"Sudah," kata Gibran kepada wartawan setelah bertemu dengan relawan Jokowi di Restoran Telaga Sampireun, Jakarta Pusat, Kamis (27/7). Gibran menjawab pertanyaan soal apakah Jokowi sudah memastikan arah dukungan ke salah satu capres.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya entar saja (ciri-cirinya)," lanjutnya.

Gibran pun mengatakan sudah mengambil sikap terkait pilihannya pada Pilpres 2024. Meski demikian, dia tak ingin mengungkapnya.

ADVERTISEMENT

"Kan kalau saya sudah bersikap, nggak usah ditanyakan lagi," ungkapnya.

Beberapa partai pun memberikan tafsirnya masing-masing terkait siapa capres yang didukung Jokowi.

Simak Video 'Teka-teki Dukungan Jokowi ke Satu Capres':

[Gambas:Video 20detik]



Simak di halaman berikutnya.

PKB Duga Prabowo

Salah satu yang menyampaikan tafsirnya yakni PKB. Ketua DPP PKB memiliki keyakinan dukungan itu jatuh ke Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

"Kalau dari bahasa tubuh belakangan ini rasanya kok lebih ke Pak Prabowo yah, tapi ini kan hanya tebak-tebak menghibur," kata Daniel kepada wartawan, Kamis (27/7).

Namun Daniel ragu kalau Jokowi akan membuka arah dukungannya ke publik. Dia menilai hal itu tidak akan dilakukan Jokowi.

"Tapi apa iya Pak Jokowi akan deklare secara jelas dukungannya ke satu calon? Rasanya belum tentu seperti itu juga, kita tunggu saja nanti seperti apa," ucapnya.

PAN Duga Condong ke Prabowo-Erick Thohir

Hampir sama dengan Gerindra, PAN menduga Jokowi mengarahkan kepada pasangan Prabowo dan Erick Thohir. Meski begitu, PAN yakin sosok tersebut merupakan tokoh yang berasal dari partai koalisi pemerintah.

"Pak Presiden Jokowi tentu secara moral dan spiritual akan mendukung calon yang berasal dari koalisi partai politik pemerintah. Hal ini bertujuan agar calon terpilih dapat melanjutkan program pembangunan saat ini serta melakukan perbaikan, perubahan, atau revisi agar program dapat berkelanjutan," kata Waketum PAN Viva Yoga kepada wartawan, Kamis (27/7/2023).

Viva menyebut tokoh capres dari partai koalisi saat ini yakni bacapres Gerindra Prabowo Subianto dan bacapres PDIP Ganjar Pranowo. Namun dia yakin Jokowi tidak akan mengungkap sosok yang didukungnya itu.

"Saat ini ada dua figur, yaitu Mas Ganjar dan Pak Prabowo. Pak Jokowi tidak mungkin akan menyebut nama untuk mendukung salah satu nama," ujarnya.

Di sisi lain, dia menilai apa yang dilakukan Jokowi ini dengan memutuskan dukungan ke satu capres bukan sebagai bentuk abuse of power. Viva mengatakan konteks dukungan itu masih dalam koridor undang-undang.

"Saya meyakini bahwa bentuk dukungan presiden di pilpres tidak akan abuse power, atau melakukan penyimpangan kekuasaan. Konteks dukungan presiden mesti di koridor konstitusi dan peraturan perundang-undangan. Pak Presiden Jokowi tidaklah mungkin di publik mendukung dan menyebut salah satu calon: Mas Ganjar atau Pak Prabowo," ucapnya.

"Sebenarnya bentuk dukungan Presiden Jokowi ke bakal calon adalah memberikan Jokowi Effect kepada salah satu pasangan calon, nantinya. Atau paslon akan memanfaatkan Jokowi effect untuk tujuan meningkatkan elektoralnya," ujarnya.

Viva lantas mengungkit kabar santer Jokowi yang lebih condong ke Prabowo dan Erick Thohir usai momen keduanya mendampingi Jokowi kunker ke Jawa Timur. Menurutnya hal itu bisa saja dijadikan kode-kode pilpres. Namun dia menekankan politik masih dinamis.

"Dalam pekan ini, banyak tafsir politik yang menyatakan bahwa Presiden Jokowi lebih condong mendukung Pak Prabowo yang nantinya akan dipasangkan dengan mas Erick Thohir," ucapnya.

"Ya itu boleh-boleh saja, namanya juga ilmu cocokologi hehehe. Tapi situasi sekarang masih cair dan dinamis. Segala kemungkinan bisa saja terjadi. Pagar KPU akan dibuka tanggal 19 Oktober 2023. Masih ada waktu para bakal capres yang jomblo yang seperti arjuna mencari cinta untuk mengejar pasangannya," ucapnya.

PPP menduga Ganjar, simak di halaman berikutnya.

PPP Yakin Ganjar

Sementara itu, PPP berpandangan berbedan dengan PKB dan PAN. PPP justru melihat Jokowi mendukung bacapres PDIP Ganjar Pranowo.

"Ya Pak Jokowi itu kader PDIP. Kalaupun arah dukungan Jokowi sudah ke satu capres ya secara rasional ya Pak Ganjar," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) kepada wartawan, Jumat (28/7/2023).

Awiek menyebut Ganjar menjadi salah satu sosok capres yang berpeluang besar melanjutkan program-program Jokowi. Ganjar, Awiek menekankan, juga merupakan kader PDI Perjuangan yang mana satu partai dengan Jokowi.

"Karena yang paling bisa disebut sebagai keberlanjutan dari Pak Jokowi adalah Pak Ganjar sesama dari Jawa Tengah, sesama kader PDIP, keberlanjutannya itu memang natural bukan karena kenalan baru saja," ucap Awiek.

Menuruthya dukungan Jokowi ke Ganjar tercipta secara natural. Pihaknya positif jika dukungan Jokowi di Pilpres 2024 mengarah ke Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

"Tetapi memang sudah kenal lama sejak Pak Ganjar di DPR, Pak Jokowi sejak di wali kota Solo, ya memang sudah punya hubungan baik artinya kenaturalannya itu kan tidak bisa ditukar oleh yang lain," ucap Awiek.

"Saya masih sangat optimis itu satu capres yang disebut Pak Ganjar," imbuhnya.

(maa/maa)



Hide Ads