Soal Jokowi-Prabowo Baliho, Golkar: Kita Kekaryaan bukan Billboard

Soal Jokowi-Prabowo Baliho, Golkar: Kita Kekaryaan bukan Billboard

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Rabu, 26 Jul 2023 22:47 WIB
Wasekjen Golkar Maman Abdurrahman usai diperiksa KPK.
Foto: Wasekjen Golkar Maman Abdurrahman usai diperiksa KPK. (Tsarina-detikcom)
Jakarta -

Ketua DPD Golkar Kalbar Maman Abdurrahman menanggapi soal baliho Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tersebar di beberapa wilayah. Maman awalnya berbicara bahwa sang Ketum Airlangga Hartarto tak perlu 'di-endorse' karena sudah terbukti dengan karyanya.

"Kan di awal kita tadi bilang ya, semangatnya Partai Golkar itu masuk ke pemerintahan kan dalam konteks untuk berkuasa, apa kepentingan kita untuk berkuasa? Berkontribusi. Ya kita udah selalu bilang dan tadi juga disampaikan Bung Adi Pray, bahwa kontribusi seorang Airlangga Hartarto udah nggak bisa lagi diragukan sebagai Menko Perekonomian, bahwa yang mengantarkan stabilitas ekonomi di tengah COVID kemarin ya beliau gitu," kata Maman di diskusi Adu Perspektif detikcom bersama Total Politik, Rabu (26/7/2023).

Menurutnya, masyarakat bisa memilih sosok mana yang harusnya dipilih. Dia menyebut Airlangga tak perlu 'di-endorse' karena kontribusinya sudah terlihat jelas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya udah biarkan rakyat yang memihak. Jadi bagi perlu di endorse ataupun tidak perlu di endorse bagi kita itu bukan sesuatu yang substantif dan fundamental, tapi yang bagi kita yang paling fundamental itu adalah apakah kader-kader kita kader-kader Partai Golkar dalam hal ini kita Ketua umum kita pada saat diberikan kesempatan untuk menjabat suatu posisi ya dia berkontribusi atau tidak itu aja," katanya.

Selanjutnya, dia menyebut Golkar lebih suka memperdebatkan karya dibanding persoalan baliho ini.

ADVERTISEMENT

"Jadi silakan saja diperdebatkan karyanya beliau, jadi bukan yang diperdebatkan billboard-nya, kalau dari sisi kita kan sebagai kader lebih senang kalau yang diperdebatkan adalah kerjanya beliau ataupun karyanya beliau, daripada hanya sekedar billboard," ujarnya.

(azh/jbr)



Hide Ads