Airlangga Tegaskan Golkar Tak Ada Munaslub

Airlangga Tegaskan Golkar Tak Ada Munaslub

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 26 Jul 2023 16:18 WIB
Airlangga Hartarto
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (dok. Golkar)
Jakarta -

Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto kembali bicara soal isu Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang bergulir beberapa waktu belakang. Airlangga menegaskan tidak ada rencana Munaslub Golkar.

"Golkar tidak ada Munaslub," kata Airlangga di Hotel Grand Sheraton, Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).

Sementara itu, Waketum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) juga buka suara perihal isu Munaslub partainya. Bamsoet menegaskan kondisi Golkar masih baik-baik saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Golkar masih baik-baik saja," kata Bamsoet di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (26/7).

Bamsoet mengatakan musyawarah nasional (munas) Partai Golkar digelar tahun 2024. Menurutnya, belum ada alasan untuk menggelar Munaslub saat ini.

ADVERTISEMENT

"Munas Golkar itu tahun depan, kalau ada satu kejadian yang luar biasa itu namanya Munaslub dan bisa dilakukan kapan saja. Dan kita tidak mengetahui apakah ada peristiwa luar biasa atau tidak," tuturnya.

"Kita masih terkonsolidasi dengan baik," imbuh Bamsoet.

Sedangkan Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Golkar Provinsi Papua 2019-2024, Max Richard Krey, membela Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang siap maju Ketum Golkar. Dia menyebut Partai Golkar memang menurun elektabilitasnya sebagai partai besar.

Max menyebut Bahlil merupakan anggota aktif struktural partai berlambang beringin sejak 2001 sampai 2014 dan sekarang menjadi anggota biasa karena menjabat Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan diangkat menjadi menteri di kabinet 2019-2024. Max membantah Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Maluku dan Maluku Utara DPP Golkar Hamzah Sangadji yang menyatakan Bahlil bukan kader partai beringin.

"Kepada Bang Hamzah Sangadji, Bahlil itu anggota aktif Partai Golkar sejak 2001 sampai dengan 2014, jabatan pertama yang Bahlil emban adalah Wakil Sekretaris Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Papua, yang di mana saat itu AMPG pertama kali dibentuk di bawah kepemimpinan Ketum DPP Golkar Akbar Tandjung. Ketum AMPG Pusat saat itu Rambe Kamarul Zaman, dan Ketua AMPG Papua Marthen R Marey. Dan juga Bahlil menjabat Bendahara Golkar Papua saat Alm Habel Melkias Suwae menjadi Ketua DPD Golkar Papua," ujar Max dalam keterangannya (24/7).

Simak Video 'Golkar NTT Sebut Isu Munaslub Terjadi Setiap 5 Tahun Jelang Pilpres':

[Gambas:Video 20detik]



(rfs/imk)



Hide Ads