.webp)
Momen kedekatan bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, dengan Menteri KKP 2014-2019 Susi Pudjiastuti, disambut positif oleh NasDem. Lebih jauh, NasDem mempertimbangkan duet Anies dan Susi di Pilpres 2024 mendatang.
"NasDem melihat pertemuan Anies dan Susi sangat positif," kata Sekretaris Fraksi NasDem DPR sekaligus Ketua DPW NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa, kepada wartawan, Rabu (26/7/2023).
Saan memandang sosok Anies dan Susi cocok lantaran pernah menjabat sesama menteri di Kabinet Kerja 2014-2019. Menurut dia, keduanya telah saling memahami tanggung jawab masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terlepas apa yang mereka bicarakan, kedua tokoh ini memmiliki kemampuan yang sama-sama memadai dan mereka juga satu era di kabinet. Mereka juga sudah sama-sama saling memahami, sama-sama tahu yang menjadi tanggung jawab masing-masing," kata Saan.
Wakil Ketua Komisi II DPR ini membuka peluang pertemuan Anies dan Susi ini terus berlanjut. Dia bahkan mempertimbangkan Susi mendampingi Anies di pilpres.
"Kalau dari pertemuan itu terus berlanjut dan Mas Anies merasa bahwa Ibu Susi itu ada hal kesamaannya, ada kecocokannya, bisa saling melengkapi, mungkin bisa saja dipertimbangkan jadi pasanganya Mas Anies," kata dia.
Menurut Saan, kecocokan Anies dan Susi terlihat dalam kerangka konseptor kebijakan dan eksekutornya. Dia menilai Susi memiliki kemampuan praktis untuk mengeksekusi ide dan gagasan Anies.
"Mas Anies kan tegas dan dia juga punya keahlian konseptor cocok dengan Bu Susi yang mampu menerjemahkan beragam kebijakan sebagai eksekutor. Ibu Susi juga mewakili perempuan juga, memiliki kemampuan praktis yang memadai untuk mengeksekusi persiapan yang digagas maupun ide gagasan Anies," katanya.
Saan menilai duet Anies dan Susi ini perlu diperhitungkan. Meski begitu, dia menegaskan tetap menyerahkan ke Anies dalam menentukan pasangannya di pilpres.
"Mestinya sangat diperhitungkan, Ibu Susi kan nanti bisa mewakili mewakili Jabar merepresentasikan nelayan," katanya.
"Tapi kembali ke Mas Anies karena partai sudah menyerahkan sepenuhnya pemilihan cawapres ke Mas Anies," sambungnya.
(fca/van)
