Wakil Ketua Komisi III DPR ini lantas mengungkit Cak Imin juga pernah tidak hadir saat diundang datang ke acara NasDem. Dia pun mewanti-wanti Cak Imin jangan sampai tidak hadir lagi ketika diundang NasDem.
"Waktu acara NasDem aja diundang Om Imin nggak dateng. Jadi Om Imin nanti diundang NasDem awas ya nggak dateng," kata Sahroni sambil menyertakan emoticon tersenyum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada dengan Sahroni, Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choirie atau Gus Choi juga menepis Surya Paloh tidak berani datang. Gus Choi menegaskan justru Eva Yuliani lah yang cukup hadir mewakili NasDem.
"Apa dan siapa yang ditakuti? Untuk hadir cukup diwakili Eva Yuliana, anggota DPR RI Fraksi NasDem Dapil Solo Raya, itu selevel dengan Muhaimin. Istilah yang dia gunakan tidak berani datang atau takut datang, itu nggak punya adab, kurang beradab. Memang siapa yang ditakuti Pak Surya?" ujarnya.
PKB Sebut Surya Paloh Pemberani
PKB lantas menanggapi Partai NasDem yang tidak terima ketumnya disebut tidak berani hadir Harlah PKB. PKB meminta maaf dan menyebut Surya Paloh sosok paling pemberani dan berlapang dada.
"Bila seloroh Gus Imin membuat tersinggung, dengan tulus kami mohon maaf kepada Pak Surya Paloh. Toh, seluruh Indonesia tahu semua kalau Pak Surya Paloh seorang Pemberani sekaligus berdada lapang," kata Waketum PKB Jazilul Fawaid saat dihubungi terpisah.
Jazilul menyebut sebetulnya Cak Imin hanya secara spontan bercanda saat menuding Surya Paloh tak berani datang ke Harlah PKB. Dia menyebut PKB dan Cak Imin memahami Surya Paloh yang berhalangan hadir.
"Gus Imin cuma berseloroh spontan saja tidak ada maksud lain. Sebab Kitapun memaklumi kesibukan pak Surya Paloh, apalagi undangan kami juga mendadak," tutur dia.
Anggota Komisi III DPR RI ini juga berterima kasih NasDem sudah mengirim perwakilannya, anggota DPR RI Fraksi NasDem Dapil Solo, Eva Yuliana hadir di Harlah PKB. PKB juga merasa terhormat.
"Kami keluarga besar PKB sangat berterima kasih dan merasa terhormat atas kehadiran Mbak Eva perwakilan DPP NasDem," ujarnya.
(maa/maa)