Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo sudah mengerucut menjadi 5 nama, salah satunya Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa hal tersebut merupakan urusan PDIP.
"Itu urusan PDI Perjuangan," kata Muzani kepada wartawan di Markas Besar Partai Bulan Bintang (PBB), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2023).
Ditanya terkait apakah ada kekhawatiran PKB pindah haluan koalisi, Muzani menjawab tidak. Menurutnya, hubungan Gerindra dan PKB bagus dalam segala aspek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"InsyaAllah tidak, karena hubungan kami dengan PKB personalnya bagus, institusionalnya bagus, organisasinya bagus, di antara ketua umum, sekjen, masing-masing personel juga cukup bagus. Hubungan itu kan saling mempercayai satu sama lain," terangnya.
Muzani mengungkap sejumlah cara menjaga koalisi dengan PKB agar tetap baik. Salah satunya dengan kehadiran Prabowo pada Harlah ke-25 PKB di Solo kemarin.
"Ya kehadiran Pak Prabowo kemarin di Solo, kemudian kedatangan Pak Muhaimin beberapa kali ke tempat Pak Prabowo, itu bagian dari cara kita merawat hubungan satu sama lain, bagaimana kepercayaan itu harus dibangun antara Gerindra dan PKB," bebernya.
Sebelumnya, Puan mengatakan bakal calon wakil presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo sudah mengerucut menjadi 5 nama. Nama yang masuk adalah Menparekraf Sandiaga Uno hingga Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
"Sekarang sudah mengerucut 5 salah satunya Cak Imin," kata Puan usai acara Harlah ke-25 PKB, Stadion Manahan, Solo, Minggu (23/7).
Puan lantas menjabarkan 5 nama kandidat cawapres Gubernur Jateng itu. Puan menyebut nama Ketum PKB Muhaimin Iskandar hingga Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Pak Sandiaga, Pak Erick Thohir, Pak Andika, Mas AHY, Cak Imin," ujarnya.
Puan merespons dengan positif daftar 5 kandidat itu. "10 nama (yang dulu), tapi sekarang sudah mengerucut ke 5 nama," kata Puan.
Lihat juga Video 'Ini 5 Nama Bakal Cawapres Ganjar':