.webp)
PoliEco Digital Insights Institute (PEDAS) memaparkan pergeseran hasil data ekspos bakal capres di Pemilu 2024. Data tersebut diperoleh berdasarkan riset yang dilakukan dengan melakukan pemantauan media dan juga big data dalam periode 1 Mei-30 Juni 2023.
Lewat Press Conference Rilis Big Data dan Media Monitoring pada Kamis (20/7), Direktur PEDAS Anthony Leong mengungkapkan Prabowo Subianto menjadi bacapres yang eksposnya lebih tinggi dibandingkan dua calon lainnya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
"Prabowo Subianto teratas dengan 39 persen, Ganjar Pranowo 33 persen, dan Anies Baswedan 28 persen," kata Anthony dalam keterangan tertulis, Senin (24/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebutkan Prabowo memimpin data ekspos tertinggi dengan perolehan 79.721 data, disusul Ganjar dengan 68.792 data serta Anies 57.202 data.
Selain mengekspos data, PEDAS juga memaparkan sentimen para bacapres yang akan bersaing di Pemilu 2024. Untuk Prabowo, sentimen negatif yang diperoleh sejumlah 14 persen atau 11.001 data, positif 71 persen atau 58.450 data, dan netral 15 persen atau 10.270 data.
Kemudian, Ganjar Pranowo memiliki sentimen negatif 20 persen atau 14.048 data, positif dengan 63 persen atau 43.609 data dan netral 17 persen atau 11.135 data. Terakhir, Anies Baswedan dengan sentimen negatif hingga 33 persen atau 16.195 data, positif 49 persen atau 32.560 data, dan netral 18 persen atau 8.747 data.
Riset big data dan media monitoring Pemilu 2024 yang dilakukan PEDAS menggunakan Tools Menara Digital Monitoring. Sementara itu metode analisis data dan pendekatan ilmiah dilakukan untuk menyelidiki dan menganalisis pergerakan suara pemilih.
Anthony mengemukakan pihaknya mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk survei opini publik, analisis media sosial, berita, dan artikel pada periode 1 Mei hingga 30 Juni 2023 sebanyak 1,1 juta data.
"Data tersebut terdistribusi ke dalam media online 200.839 data, data Twitter sebanyak 763.032 data, YouTube sebanyak 71.708 data, data Instagram sebanyak 21.708 data dan Facebook sebanyak 3.021 data. Kami berharap dapat memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang lebih baik tentang preferensi dan motivasi pemilih dalam mendukung atau menolak kandidat calon presiden dan wakil presiden," tuturnya.
Erick Thohir Jadi Cawapres Top of Mind Disusul Sandi Uno dan AHY
Tak hanya bacapres, hasil riset dan media monitoring PEDAS selama 1 Mei-30 Juni 2023 juga memaparkan Calon Wakil Presiden 2024 Top of Mind. Di kesempatan yang sama, Anthony menyampaikan adanya pergeseran data ekspos Calon Wakil Presiden 2024, yaitu Erick Thohir 29,78% (22.098 data), Sandiaga Uno 16,19% (12.010 data), Agus Harimurti Yudhoyono 14,11% (10.471 data), Muhaimin Iskandar 10,08% (7.480 data), dan Mahfud MD 8,11% (6.016 data).
"Disusul Airlangga Hartarto 7,38% (5.478 data), Ridwan Kamil 5,87% (4.355 data), Khofifah Indar Parawansa 3,96% (2.939 data), Gibran Rakabuming Raka 2,90% (2.150 data), Andika Perkasa 0,64% (474 data), Nasaruddin Umar 0,54% (403 data), Arsjad Rasjid 0,43% (320 data)," kata Anthony.
Dirinya menambahkan Cawapres 2024 Top of Mind adalah Erick Thohir dengan perolehan 29,78%, Sandiaga Uno dengan perolehan 16,19%, serta Agus Harimurti Yudhoyono dengan perolehan 14,11%.
Big data juga menunjukkan kandidat Cawapres 2024 yang punya elektabilitas tinggi di lembaga survei dan perbincangan netizen di media sosial adalah Erick Thohir yang dipasangkan dengan Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo. Lebih lanjut, hasil riset menjelaskan Erick Thohir mampu menunjang kemenangan Capres pada Pilpres 2024 nanti.
"Sentimen positif lebih didominasi oleh Erick Thohir. Kami lihat ada berbagai faktor misalkan endorsement dari Jokowi misalnya," imbuhnya.
Dia melanjutkan posisi Erick Thohir konsisten berada di puncak klasemen elektabilitas Cawapres 2024. Hal ini dibuktikan dari hasil riset periode sebelumnya (April 2023) yang menempatkan Erick Thohir memiliki elektabilitas tertinggi.
Lihat juga Video 'Survei Indikator: Ganjar Capres-Erick Cawapres Paling Didukung Jokowi':
