Gelar Harlah di Kota Asal Jokowi, PKB Dinilai Ingin Perbesar Kekuatan di Solo

Gelar Harlah di Kota Asal Jokowi, PKB Dinilai Ingin Perbesar Kekuatan di Solo

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Senin, 24 Jul 2023 07:51 WIB
Ketum PKB Muhaimin Iskandar saat pidato di Harlah ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo, Minggu (23/7/2023).
Harlah PKB di Solo (Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Jakarta -

PKB menggelar hari lahir ke-25 di Solo, kota asal Presiden Joko Widodo (Jokowi). Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai Harlah PKB digelar di Solo ini sekaligus memperlebar basis konstituen.

"Tentu ini bagian dari upaya untuk memperlebar basis konstituen PKB di Jateng, khususnya Solo. Secara simbolik Solo ini kan kota maju, tempat di mana Jokowi pertama kalinya merintis karir politiknya jadi wali kota," ucap Adi Prayitno kepada wartawan, Minggu (23/7/2023).

Adi menilai Jateng salah satu basis terkuat PKB setelah Jatim. Dia menyebut harlah di Solo salah satu konsolidasi yang dilakukan PKB di daerah itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara umum Jateng merupakan salah satu basis terkuat PKB setelah Jatim. Harlah ini sepertinya sekaligus ingin mengonsolidasi kekuatan politik PKB di sana. Wajar kalau harlah dilaksanakan di Solo," tutur Adi.

Sementara itu, Pengamat Politik CSIS Arya Fernandes membeberkan makna politik di balik PKB menggelar Harlah di Solo tersebut. Pertama, menurut Arya yakni pertimbangan elektoral. Dia menilai PKB ingin memperbesar kekuatan basis di Jawa Tengah.

ADVERTISEMENT

"Alasannya ya pertimbangan elektoral PKB untuk memperbesar kekuatan PKB di Jawa Tengah, meskipun dari 120 kursi di DPRD Jateng PDIP dapat 40, tapi sebenarnya di urutan kedua itu PKB, jadi mungkin Solo dipilih untuk memperbesar kekuatan PKB di Jateng," kata Arya saat dihubungi terpisah.

Pertimbangan kedua yakni mobilitas. Dia menilai basis PKB hampir ada di sebagian daerah Jawa. Menurutnya, Solo menjadi titik tengah pertemuan kader.

"Kedua, pertimbangan mobilitas karena basis politik PKB itu sebagian besar di Pulau Jawa tentu untuk mempermudah mobilitas, simpatisan kader itu daerah di Pulau Jawa yang dipilih, misal dari Jawa Timur ke Jawa Tengah, dari Jawa Barat ke Jawa Tengah juga tidak terlalu jauh," ujarnya.

Selengkapnya pada halaman berikut.

Simak Video: Harlah PKB: Cak Imin Cari Surya Paloh, Jokowi Minta Pemilu Damai

[Gambas:Video 20detik]






Hide Ads