"Hadir bersama kita, Ketum Gerindra Pak Haji Prabowo, tepuk tangannya dahsyat penuh rasa cinta, mohon maaf Mbak Puan saya sebut pertama (Prabowo) karena kita sudah koalisi 11 bulan lamanya, hanya takdirlah yang menentukan nasib kita, mantap apa mantap?" kata Cak Imin di lokasi, Minggu (23/7/2023).
Cak Imin kemudian menyapa jajaran petinggi parpol lain seperti Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Sekjen PPP Arwani Thomafi, serta perwakilan Partai Demokrat dan Partai NasDem.
"Yang saya muliakan, saya banggakan, ibu Puan Maharani mewakili ibu Megawati Soekarnoputri sekaligus ketua kita di DPR RI. Yang saya banggakan Bapak Airlangga Hartarto Ketum Partai Golkar sekaligus Menko Perekonomian, yang saya hormati Bang Zul Ketum PAN," ujar Cak Imin.
Ketika memperkenalkan perwakilan Partai Nasdem, Eva Yuliana, Cak Imin bertanya alasan mengapa Ketum NasDem Surya Paloh tak datang. Dia berseloroh Surya Paloh tak berani datang ke acara PKB itu.
"Bang Surya Paloh mana kok enggak berani datang? Padahal kita sangat berharap Bang Surya Paloh datang, Mbak Eva," ucap Cak Imin disambut riuh para kader PKB.
Sebelum menyapa Sekjen PPP, Cak Imin bertanya apakah PKS datang sambil mencari adakah politikus PKS di jajaran kursi undangan. Namun, ia tak menemukannya.
"PKS enggak datang," imbuhnya.
Tonton juga Video: Jokowi: Capres-capres Ngopi Bareng, Kok yang di Bawah Bertengkar
(dwr/fas)