NasDem: Banyak Orang Sesat Artikan Tagline Perubahan Sesuatu Harus Diubah

NasDem: Banyak Orang Sesat Artikan Tagline Perubahan Sesuatu Harus Diubah

Eva Safitri - detikNews
Jumat, 21 Jul 2023 06:21 WIB
Bestari Barus
Bestari Barus (Foto: Tangkapan layar)
Jakarta -

Politikus Senior Partai NasDem Bestari Barus buka suara soal anggapan tagline perubahan itu berarti sesuatu yang harus diubah. Dia menyebut hal itu sesat pikir.

"Banyak orang sesat mengartikan perubahan ini sesuatu yang harus diubah," kata Bestari dalam diskusi Adu Perspektif x Total Politik bertema 'Adu Kuat Ganjar, Anies, Prabowo, di Mana Jokowi?', Kamis (20/7/2023).

Bestari lantas menceritakan perspektif perubahan yang sebenarnya. Dia mengungkap perubahan yang dimaksud Anies Baswedan dengan menceritakan percakapan antara Anies dengan para nelayan di Surabaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi pada suatu ketika saya berada di Surabaya berkumpul dengan para habaib dan ulama sekitar 200 orang ada Pak Anies di situ. Ada satu pertanyaan yang diajukan oleh seorang nelayan yang kebetulan dia adalah putra seorang habaib yang juga nelayan, dia punya kapal yang banyak dan bekerja sama dengan masyarakat," ujarnya.

"'Pak Anies posisi kita seperti ini kesulitan kami, kira-kira kalau Pak Anies jadi presiden apa yang bisa bapak lakukan untuk kami'. Pak Anies menjawab 'saya tidak bisa bikin apa-apa kecuali kita duduk bersama, kita petakan masalahnya, apa yang harus diperbaiki, apa yang harus ditambahkan jika dia kurang, apa yang harus dikurangi bila dia berlebihan, dan apa yang dihilangkan bila memang tidak diperlukan'," lanjur Bestari.

ADVERTISEMENT

Bestari lantas menilai perubahan yang dimaksud itu bertujuan ke arah lebih baik. Dia lantas menilai sesat pikir kalau hal itu disebut antitesa.

"Perubahan menuju apa, menuju lebih baik, mengatakan perubahan lebih baik pun bisa haram bisa jadi antitesa, itu sesat pikir," ujarnya.

Bestari juga menepis kalau NasDem disebut antitesa Jokowi. Sebab perubahan yang digaungkan NasDem yakni di masa pemerintah setelah Jokowi. Dia menegaskan koalisi perubahan yang dibangun saat ini untuk koalisi pasca pemerintahan Jokowi.

"Kami berkoalisi bukan untuk hari ini, ini juga sesat penangkapan karena koalisi yang kita bangun ini adalah pasca Pak Jokowi," ujarnya.

"Pada satu pertemuan yang mengundang Pak Jokowi, Bang Surya berpidato di depan Pak Jokowi dengan jelas bila konstitusi kita memungkinkan hari ini, membuka ruang presiden 3 periode maka tanpa ragu kita akan calonkan kembali Pak Jokowi. Namun karena konstitusi tidak bisa maka kita akan terus bersahabat dengan Pak Jokowi dan melibatkan Pak jokowi dalam menata bangsa ke depan. Masa itu disebut NasDem antitesa sih," lanjut Bestari.

Simak Video 'Politikus NasDem Tepis Pidato Anies Bermuatan Politis: yang Lama Doanya':

[Gambas:Video 20detik]



(eva/dnu)



Hide Ads