PDIP Yakin Jokowi Dukung Ganjar dengan Memberi Desain Baju Hitam Putih

PDIP Yakin Jokowi Dukung Ganjar dengan Memberi Desain Baju Hitam Putih

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Kamis, 20 Jul 2023 13:10 WIB
Said Abdullah
Ketua DPP PDIP Said Abdullah. (dok. PDIP)
Jakarta -

Bacapres PDIP Ganjar Pranowo memperkenalkan kemeja garis hitam putih atau 'kemeja garis lurus' yang disebut desainnya direkomendasikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). PDIP meyakini rekomendasi baju hitam putih yang diberikan Jokowi itu menunjukkan komitmennya mendukung Ganjar pada Pilpres 2024.

"Perhatian Presiden Jokowi dengan memberikan kostum kampanye kepada Mas Ganjar Pranowo, termasuk mengirimkan sejumlah orang sebagai tim kampanye pemenangan beliau di pilpres, adalah komitmen Presiden Jokowi dalam mendukung Mas Ganjar. Secara simbolik Presiden Jokowi ingin menepis banyaknya framing di media massa yang menarasikan bahwa Presiden Jokowi mendukung capres selain Ganjar Pranowo," kata Ketua DPP PDIP Said Abdullah kepada wartawan, Kamis (20/7/2023).

Said menyebut Jokowi juga mengirimkan baju kampanye itu kepada sejumlah pendukung. Dia pun menyinggung sikap putra sulung Jokowi sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming yang, menurutnya, telah jelas mendukung bacapres usungan PDIP itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan hanya membuatkan kaus untuk kostum kampanye Mas Ganjar, dan mengirimkan sejumlah orang. Mas Gibran yang selama ini juga di-framing, dikesankan tidak loyal dalam mendukung Mas Ganjar, dijawab langsung oleh Mas Gibran," kata Said.

"Jawaban putra sulung Presiden Jokowi itu bukan sekedar kata-kata. Seperti yang diungkapkan oleh Mas Gibran di berbagai media, sebagai kader PDI Perjuangan ia tegak lurus terhadap keputusan partai dalam pilpres," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR ini menyebut Gibran akan segera bergabung menjadi bagian dari tim kampanye Ganjar. Menurutnya, keterlibatan keluarga Presiden akan berpengaruh penting pada pemenangan Ganjar di 2024.

"Kami yakin dengan keaktifan Mas Gibran dalam memberikan dukungan kepada Mas Ganjar dalam menyumbangkan dukungan elektoral yang signifikan. Khususnya di kalangan pemilih anak muda, serta pendukung Presiden Jokowi yang bukan dari PDI Perjuangan. Dengan approval rating Presiden Jokowi yang sangat tinggi, menyentuh 80 persen, keterlibatan keluarga Presiden Jokowi akan memberikan arti penting buat Mas Ganjar," kata dia.

Said menyinggung hasil sejumlah survei yang menunjukkan elektabilitas Ganjar patut diperhitungkan untuk menjadi suksesor Jokowi setelah 2024. Dia menilai sosok Ganjar apa adanya sehingga membuatnya tak bisa ditiru capres lain.

"Publik tidak bisa dikibuli dengan sejumlah framing dengan gimik politik, terlihat dalam sejumlah hasil survei dari berbagai lembaga survei yang kredibel, publik meyakini hanya Mas Ganjar Pranowo-lah sosok capres yang layak meneruskan kepemimpinan nasional setelah Presiden Jokowi demisioner pada Oktober 2024 nanti. Sosok Mas Ganjar figur genuine, dibentuk dalam proses yang panjang dalam memimpin, sehingga bisa menyelami batin dan alam pikir Presiden Jokowi," kata Said.

"Genuinisitas Mas Ganjar dalam memahami seni kepemimpinan model Presiden Jokowi inilah yang tidak bisa ditiru oleh capres lain. Sebab, mereka dibentuk instan dari industri citra yang marak menjelang pemilu. Publik makin melek politik, mana sosok penerus Presiden Jokowi yang asli dan KW. Industri citra mungkin bisa jadi mengaburkan fakta, namun tak akan berumur lama. Sebab, tampil dengan citra diri yang tidak menampilkan sifat asli sesungguhnya itu menyiksa diri sendiri. Watak temperamen tidak bisa selamanya ditutupi dengan polesan framing penyabar," sambung dia.




Hide Ads