Ganjar Pranowo memperkenalkan baju kampanye yang didesain Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni kemeja garis-garis warna hitam-putih. PKS, partai pendukung rival Ganjar yakni Anies Baswedan, menilai baju itu kurang. Kurang apa?
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, pertama-tama memberi selamat untuk Ganjar yang semakin intens berkegiatan bersama pendukungnya, termasuk meluncurkan baju kampanyenya ke publik. Namun baju itu kurang sreg di benak Mardani.
"Bravo Mas Ganjar. Tapi kurang cerah," kata Mardani sambil memberikan emoji tersenyum meringis, saat ditanya wartawan via pesan WA, Rabu (19/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mardani justru lebih suka dengan desain baju kampanye Jokowi-Ahok zaman kampanye Pilgub DKI 2012, yakni kemeja bermotif kotak-kotak. Menurutnya, itu justru lebih keren ketimbang kemeja Ganjar saat ini.
"Waktu Pak Jokowi di DKI, keren. Atraktif dan deferensiatif," kata Mardani.
![]() |
Lantas bagaimana dengan kubu Anies? Kubu Anies belum berencana merilis baju kampanye ke publik. Mereka sedang berkonsentrasi persiapan menentukan cawapres untuk Anies Baswedan. Memang siapa cawapresnya?
"Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono dari Partai Demokrat) punya kans besar. Tapi Kang Aher (Ahmad Heryawan dari PKS) tidak kalah menarik," kata Mardani.
Ganjar Pranowo sebelumnya memperkenalkan baju identitas kampanyenya yakni kemeja garis-garis hitam-putih. Dia menyatakan kemeja ini dirancang oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga kader PDIP.
"Pak Jokowi memberikan desain baju yang saya pakai ini," kata Ganjar kepada para wartawan usai acara Relawan Ganjar Pranowo dalam acara Silaturahmi 1 Muharam 1445H di Senayan, Jakarta, tadi siang.
Simak Video 'Arahan Ganjar ke Relawan Usai Baliho Dicopot TNI:Tak Boleh Tersinggung':