.webp)
Menkominfo Budi Arie masih menjabat sebagai Ketua Umum Projo usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana hari ini. Namun Budi disebut tak akan mengurus gelaran Konferensi Daerah (Konferda) Projo di daerah-daerah usai menjadi menteri.
"Nggak (mengurusi Konferda Projo)," kata Bendum Projo, Panel Barus, kepada wartawan, Senin (17/7/2023).
Budi sendiri sebelumnya menyebut Projo akan membentuk Badan Pemenangan Pilpres yang akan dipimpin oleh Panel Barus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih, ketua umum Projo. Cuman kita membentuk badan pemenangan pilpres nanti Panel Barus sebagai Ketua Badan Pemenangan Pilpres Projo," kata Budi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (17/7).
Budi Arie menyatakan rangkap jabatan dirinya sebagai Ketum Projo tidak akan mempengaruhi kinerja sebagai Menkominfo.
"Aman," ujar Budi Arie.
Budi Arie resmi dilantik menjadi Menkominfo pada pagi tadi. Dia menggantikan Johnny G Plate yang sebelumnya tersandung masalah hukum kasus BTS.
Arahan Jokowi ke Budi Arie
Sementara itu, Presiden Jokowi meminta Menkominfo Budi Arie untuk bekerja cepat di sisa jabatan kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Jokowi meminta penyelesaian proyek BTS dilanjutkan.
"Saya ingin yang pertama Menkominfo, penyelesaian BTS itu harus diutamakan," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Jokowi menghormati proses hukum kasus BTS yang tengah berjalan. Namun dia ingin proyek BTS tetap dilanjutkan karena menyangkut pelayanan kepada masyarakat.
Simak Video 'Budi Arie Lepas Projo Usai Jadi Menteri: Kominfo Tugasnya Berat':
