.webp)
Tim relawan Prabowo Subianto dari kalangan milenial dan generasi Z bernama Bersama Prabowo (BEPRO) deklarasi mendukung Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024. Ketum BEPRO, Puti Anisa mengatakan pihaknya akan memanfaatkan media sosial untuk memenangkan Prabowo.
"Kita bisa bermain di sosial media, di mana sosial media ini sekarang sangat amat penting, siapa sih yang tidak punya sosial media. Dari Sabang sampai Merauke mungkin mereka juga memperhatikan sosial media tersebut. Makanya kita di sini di BEPRO sendiri lebih mengutamakan hal-hal yang memang mempunyai value dan lebih mengajak anak-anak Gen Z dan anak-anak milenial untuk ayo kita berkarya," kata Puti kepada wartawan di Oktaf Coffee, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7/2023).
Puti tak memungkiri sosok Prabowo yang dikenal sebagai sosok yang keras. Dia menuturkan BEPRO ingin mengubah image Prabowo menjadi 'daddy' untuk semua orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berkaca dari tahun 2019, banyak banget image tentang sosok bapak ini yang melambangkan beliau ini orang yang keras, sedangkan pada nyatanya tidak sama sekali. Di sini BEPRO ingin menjatuhkan atau mengubah image tersebut dulu. Bapak ini sosoknya seperti apa sih, kita berusaha menunjukkan bapak ini 'daddy' kita, 'daddy' semua orang. Itu untuk yang pertama," ujarnya.
Dia mengatakan BEPRO akan melibatkan Prabowo dalam konten yang nantinya akan dibuat. Dia menyebutkan konten itu dibuat agar masyarakat lebih mengenal Prabowo.
"Insyaallah, emang tujuannya bapak itu bisa diterima loh oleh semuanya. Nggak cuma orang-orang penting, kita semua apalagi kita ingin membuat image bapak seperti 'daddy' kita di mana kita akan mengundang para gen Z yang udah menjadi relawan kita dari Sabang hingga Merauke," ujarnya.
Selain itu, Puti berharap cawapres yang akan mendampingi Prabowo merupakan perempuan. Menurutnya, jika cawapres Prabowo perempuan, maka perempuan lain akan lebih berani untuk menyuarakan argumennya.
"Sebenarnya saya sendiri gen Z dan wanita saya pribadi sih, nggak harus wanita sendiri tapi kalau boleh wanita silakan. Karena saya berharap dengan adanya wakil ketua ini sebagai wanita akan ada banyak wanita lain yang vocal bisa menyuarakan suara mereka sendiri," kata Puti.
"Karena saya nggak mau wanita ini dianggap tidak punya hak untuk berbicara. Jadi kalau saya boleh berharap ya benar saya berharap wanita. Dan untuk umur saya sih tidak berharap muda banget ya, kita berharap yang penting dia luwes, fleksibel, dan bisa jadi wadah kita," tambahnya.
Sementara itu, Koordinator Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Fauzi Baadilla mengaku yakin relawan Joko Widodo, Projo bakal mendukung Prabowo Subianto. Dia menyambut isu dukungan itu dengan positif.
"Sinyalnya double positive. Kita dengan senang hati nggak usah dipermasalahkan setelah silaturahmi, ngopi-ngopi, cerita-cerita kayaknya ada hati," kata Fauzi.
Dia mengatakan dirinya sudah bertemu dan berkomunikasi dengan Projo. Menurutnya, pertemuan silaturahmi itu wajar dilakukan oleh para relawan.
"Sudah kan kemarin, kita juga sudah ngopi-ngopi bareng. Dan itu wajar lah nggak ada masalah sih kalau silaturahmi kan, kayaknya sih cocok," ucapnya.
Dia mengatakan pihaknya akan menggunakan cara yang kreatif untuk menarik suara milenial. Dia menyebutkan pihaknya akan melakukan gerakan milenial peduli kebersihan.
"Kita harus pakai cara-cara baru, cara-cara di mana kita ngasih energi-energi damai, sejuk, kreatif, pakai karya, hal-hal yang tidak umum," ujar Fauzi.
"Besok rencananya kita akan kayak ngebersihin, bersih-bersih daerah, kampung-kampung yang kotor gitu, jadi nggak selalu kayak, ya anak muda peduli kebersihan," tambahnya.
Lebih lanjut, Fauzi mengatakan anak muda harus mengubah cara kampanye pemenangan capres yang dapat menimbulkan keretakan di masyarakat. Dia berharap keretakan itu tak terjadi saat Pilpres 2024 selesai.
"Kita yang muda-muda harus dari sekarang pastiin nanti setelah 2024 setelah presiden terpilih dan di mana itu insyaalah itu Pak Prabowo di saat kita bangun tidur itu pagi-pagi nggak ada keretakan karena kita nggak ada saling serang, nggak ada saling fitnah, nggak ada saling menjatuhkan dan juga untuk seterusnya gaya-gaya lama yang dulu yang bikin masyarakat jadi panas overhead itu harus kita ganti, harus kita yang muda-muda berusaha untuk merubah itu. Saya kira kita sepakat kalau kita ngejalani pilpres dengan damai dengan sejuk siapa sih yang mau berantem terus di tiap kali pilpres, bikin pegal," tuturnya.
Simak juga 'Prabowo Ajak Tokoh Muhammadiyah Jadi Tenaga Ahli Pertahanan':
