Erick Thohir Bicara Ketentuan Rangkap Jabatan Jika Maju Pilpres 2024

Erick Thohir Bicara Ketentuan Rangkap Jabatan Jika Maju Pilpres 2024

Silvia Ng - detikNews
Sabtu, 15 Jul 2023 18:51 WIB
Ketum PSSI Erick Thohir
Erick Thohir. Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir berbicara soal peluang dirinya rangkap jabatan jika maju dalam gelaran Pilpres 2024. Diketahui, Erick Thohir juga saat ini tengah menjabat sebagai Ketum PSSI.

Hal itu disampaikan Erick dalam acara diskusi Young on Top (YOT) 2023 yang digelar di The Casablanca Hall, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7/2023). Mulanya, pembawa acara bertanya terkait keinginan Erick untuk 'memikirkan' Indonesia dalam konteks menjadi cawapres di 2024, mengingat saat ini Erick menduduki jabatan strategis, mulai dari Menteri BUMN hingga Ketum PSSI. Erick kemudian merespons pertanyaan tersebut.

"Kesuksesan saya di BUMN dan PSSI karena kita punya tim yang kuat. Tapi pasti ada kekurangan, di BUMN pun kita masih banyak pekerjaan contoh seperti karya yang masih perlu kita perbaiki dan perlu waktu 2-3 tahun. Tapi ada yang sukses juga, contoh misalnya ini pertama kali dividen BUMN kepada pemerintah mencapai Rp 80,2 triliun. Ini pertama kali," jawab Erick Thohir, Sabtu (15/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti apa program-programnya? Kemarin pemerintah menerapkan masyarakat yang tidak mampu diberikan beras 10 kilogram. Bukan BUMN loh, itu kebijakan pemerintah lewat Bappenas tapi didistribusikan lewat Bulog. Jadi itu apa? Cycle, pemerintah ada pemasukan, ada program," tambahnya.

Sama halnya dengan tugas Menteri BUMN, Erick pun menilai masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan selama mengemban tugas sebagai Ketum PSSI. Karena itu, Erick enggan berpikir jauh soal Pilpres 2024.

ADVERTISEMENT

"Nah sama, kalau kita bilang PSSI pun masih banyak PR dan berat. Ini isu wasit masih tinggi. Oke kita Sea Games, Argentina, oke kita kemarin Timnas Putri U-19 dalam sejarah masuk semifinal, kita cari pelatih dari Jepang, kita perbaiki, tapi itu banyak. Masih ada PR-PR," katanya.

Menurutnya, PR tersebut tak boleh ditinggalkan agar tujuan tercapai.

"Jadi selalu, kalau kita ditanya, Pak Erick kenapa enggak gini-gini? Jangan jauh jauh dulu. Mikir aja yang di depan dulu, selesai, itu tugasnya. Karena inget, tadi saya bilang, kita punya cita-cita tinggi. Tapi kalau PR-nya nggak dikerjakan, itu hanya sebuah mimpi," jelasnya.

Erick mengatakan masih banyak tugas yang harus dikerjakannya sebagai Ketum PSSI hingga 2027 mendatang. Erick sempat ditanya perihal aturan rangkap jawaban apabila dirinya terpilih menjadi Wakil Presiden di 2024 mendatang. Menurutnya, hal tersebut bisa saja dilakukan.

"Saya diangkat sebagai ketua PSSI sampai 2027. Jadi artinya apa? Kalau saya diangkat saya harus selesaikan tugas dengan baik sampai 2027," kata Erick. Dia menjawab pertanyaan moderator soal apakah Erick akan fokus mengurus PSSI atau maju di 2024.

"Boleh merangkap nggak sih Pak? Wakil Presiden sama Ketua PSSI Pak?" tanya moderator.

"Kalau masalah rangkap jabatan sudah aturannya, bisa," jawab Erick.

Saat moderator menanyakan apakah para peserta yang bertepuk tangan akan memilih Erick jika maju di 2024, Erick mengatakan hal itu terlalu dini. Dia meminta semua pihak jangan tergesa-gesa.

"Kalian tuh jangan sok-sok tepuk tangan. Ini kalau bener-bener mencalonkan voting nggak? Voting," tanya moderator. Ucapan moderator disambut tepuk tangan meriah oleh peserta.

"Terlalu dini. Ojo kesusu (jangan tergesa-gesa)," timpal Erick.

Simak Video 'PAN Pede Siapapun yang Jadikan Erick Thohir Cawapres Bakal Menang':

[Gambas:Video 20detik]



(taa/jbr)



Hide Ads