Prabowo Bertemu Ketum Muhammadiyah dan Tinjau Laboratorium Rudal di UAD

Prabowo Bertemu Ketum Muhammadiyah dan Tinjau Laboratorium Rudal di UAD

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 14 Jul 2023 20:35 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto bertemu Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta. Sejumlah hal dibahas Prabowo dan Haedar Nashir.
Haedar Nashir dan Prabowo Subianto bertemu di Universitas Ahmad Dahlan. (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto bertemu Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta. Sejumlah hal dibahas Prabowo dan Haedar Nashir.

Prabowo yang mengenakan baju safari disambut langsung oleh Haedar Nashir di UAD. Dalam pertemuan yang berlangsung dua jam tersebut, keduanya membincang berbagai hal, termasuk kerja sama bidang pertahanan.

"Karena Muhammadiyah adalah suatu organisasi yang sangat besar, pengaruhnya dan jasanya," kata Prabowo dalam keterangannya, Jumat (14/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo menilai Muhammadiyah sebagai organisasi besar memiliki pengaruh pada kemajuan bangsa. Dalam bidang pertahanan, lembaga pendidikan tersebut kini tengah mengembangkan peluru kendali (rudal) di bawah naungan pusat riset milik UAD.

"Saya kira kami dari komunitas pertahanan merasa sangat kepentingan untuk menjalin suatu kerja sama yang erat," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Prabowo juga mengatakan selanjutnya bakal melakukan diskusi-diskusi teknis seputar kerja sama yang sedang dan akan dibangun dengan UAD.

"Kita sudah janjian untuk melanjutkan di saat-saat yang akan datang untuk diskusi-diskusi yang lebih teknis," jelasnya.

"Kita mau lakukan kajian-kajian bersama mencari bagaimana kita bisa implementasi apa yang sudah dibangun oleh pemerintah Pak Jokowi sekarang ini," tutur Prabowo.

Selain melakukan pertemuan dengan Haedar Nashir, Prabowo juga meninjau laboratorium rudal di UAD. Ia pun mengapresiasi hasil buah pikiran civitas kampus tersebut.

"Universitas Ahmad Dahlan ini terdapat fakultas teknik dengan beberapa prodi fisika juga MIPA, ini sangat penting bagi industri pertahanan," pungkas Prabowo.

Selain itu, Prabowo juga mengatakan Kementerian Pertahanan mengajak pemuda Muhammadiyah khususnya perguruan tinggi untuk berkontribusi mendalami bidang pertahanan. Hal itu didasari adanya program studi yang ada di UAD yang beririsan dengan kementeriannya.

Prabowo membuka pintu bagi cendikiawan, ahli-ahli teknologi Muhammadiyah untuk bisa menjadi konsultan atau tenaga ahli di Kementerian Pertahanan.

"Universitas Ahmad Dahlan ini terdapat fakultas teknik dengan beberapa prodi, fisika juga MIPA yang juga ada fisika, kimia, matematik, ini sangat penting bagi industri pertahanan dan dijelaskan tadi ada pengembangan peluru kendali bersama Dahana, bersama juga dengan Kami di Kementerian Pertahanan," kata Prabowo Subianto.

"Tadi juga kita minta bantuan dukungan kalau ada cendikiawan-cendikiawan, para ahli-ahli teknologi, dari kalangan universitas-universitas, perguruan-perguruan tinggi Muhammadiyah, bisa menjadi konsultan, bisa menjadi tenaga ahli, mungkin tidak temporer, tidak struktural," lanjutnya.

Prabowo menegaskan Muhammadiyah adalah organisasi yang besar dan sangat berkontribusi pada bidang pendidikan. Selain itu Muhammadiyah juga sangat berkontribusi pada pembangunan rumah sakit di Indonesia.

"Saya menyampaikan bahwa karena Muhammadiyah adalah suatu organisasi yang sangat besar pengaruhnya dan jasanya di bidang pendidikan dan kesehatan. Ribuan sekolah, ratusan universitas, perguruan tinggi, sekolah tinggi. Ratusan rumah sakit, ini Saya kira Kami dari komunitas pertahanan merasa sangat kepentingan untuk menjalin suatu kerja sama yang erat," ucap Prabowo.

Simak juga Video 'Satu Kata Prabowo untuk Ganjar dan Anies: Gubernur dan Profesor':

[Gambas:Video 20detik]



(rfs/gbr)



Hide Ads