Dewan Pakar Tegaskan Tak Ada Rekomendasi Munaslub Golkar

Dewan Pakar Tegaskan Tak Ada Rekomendasi Munaslub Golkar

Dwi Rahmawati - detikNews
Jumat, 14 Jul 2023 13:17 WIB
Ilustrasi Partai Golkar
Lambang Partai Golkar. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Sekretaris Dewan Pakar Partai Golkar, Ganjar Razuni, tegaskan Dewan Pakar tidak merekomendasikan adanya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar untuk melengserkan Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Dewan Pakar menyinggung ada pihak yang menunggangi Golkar.

"Dewan Pakar Partai Golkar tidak memutuskan rekomendasi yang berisi adanya desakan Munaslub, sama sekali tidak ada," kata Ganjar dalam keterangannya, Kamis (13/7/2023).

Ganjar menduga ada pihak lain yang menunggangi putusan Pleno ke-VIII Dewan Pakar Partai Golkar. Dia menjelaskan pihaknya tak memiliki kewenangan dan hak untuk mengkondisikan sebuah Munaslub.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu sepenuhnya kewenangan DPD-DPD provinsi sejumlah sekurangnya 2/3 dari seluruh DPD provinsi," ujar Ganjar.

Menurut Ganjar, Munaslub juga bisa terselenggara jika kegentingan memaksa yang membuat partai terancam. Ia menyebut hal itu sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Golkar.

ADVERTISEMENT

Ia menyebut rekomendasi Dewan Pakar di poin kedua terkait batas waktu Airlangga menentukan pasangannya paling lambat Agustus 2023 bersifat limitatif. Ganjar menegaskan batas waktu itu tercantum dengan maksud memotivasi partai, khususnya Airlangga untuk melaksanakan amanat Munas ke-X pada 2019.

"Sebagai mandataris Munas, ketua umum wajib tunduk dan patuh pada amanat Munas, sekaligus meningkatkan moril para caleg Partai Golkar se-Indonesia," ucapnya.

Selain itu, Ganjar menerangkan Dewan Pakar Partai Golkar menunggu dan terus mendorong Airlangga untuk melaksanakan amanat Munas 2019. Pihaknya terbuka untuk melaksanakan rapat pleno kembali menindaklanjuti amanat Munas.

"Hingga pada saatnya kami pun akan mengadakan rapat pleno berikutnya untuk menyikapi bagaimana dan seperti apa pelaksanaan amanat Munas itu," tutur Ganjar.

Ganjar menambahkan sikap resmi Dewan Pakar terkait deklarasi pasangan capres dan cawapres Partai Golkar tetap berpegang pada putusan Pleno ke-VIII pada Minggu (9/7) lalu. Adapun desakan Munaslub dinilai berasal dari kelompok pemrakarsa penggerak kebangkitan Partai Golkar.

Simak juga 'Saat Gerindra Berharap Golkar Merapat Dukung Prabowo Capres':

[Gambas:Video 20detik]



(dwr/rfs)



Hide Ads