Bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan bicara ketimpangan kota-kota sambil menampilkan potret wilayah Indonesia saat malam hari. Waketum Partai Gerindra Habiburokhman menyanggah Anies dengan menyampaikan pengalamannya merasakan pembangunan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama ini.
"Saya asal Sumatera merasakan betul manfaat dibangunnya Jalan Batu yang memangkas waktu perjalanan darat secara signifikan. Begitu juga di kawasan Timur seperti di Sulawesi, Kalimantan dan Papua, pembangunannya luar biasa, saya lihat sendiri saat saya kunker ke sana," kata Habiburokhman saat dihubungi, Kamis (13/7/2023).
Selain itu, Habiburokhman juga menunjukkan bukti pembangunan Jokowi lainnya. Dia menyebut keputusan pemindahan Ibu Kota juga bukti konkret seriusnya Jokowi terhadap persoalan ketimpangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keputusan pemimdahan Ibu Kota adalah contoh konkret bagaimana seriusnya pemerintah mendorong pemerataan pembangunan antarwilayah," ucapnya.
Lebih jauh, anggota Komisi III DPR ini juga menyebut ide dan gagasan Anies Baswedan soal pembangunan Jawa hingga luar Jawa bukan hal yang baru. Gagasan itu, kata dia, sudah diimplementasikan oleh Jokowi.
"Apa yang menjadi gagsan Pak Anies soal keseimbangan pembangunan Jawa-luar Jawa sudah diimplementasikan Pak Jokowi maksimal," tuturnya.
Karena itu lah, dia menilai apa yang dilakukan Jokowi jauh lebih baik dari 10 tahun yang lalu. Dia juga menekankan ketumnya, Prabowo Subianto, juga akan meneruskan cara Jokowi.
"Sekarang sudah jauh lebih baik, ya beliau (Prabowo Subianto) akan terus lanjutkan semua legacy Pak Jokowi, terutama soal pemerataan ini," ujarnya.
Pernyataan Anies Baswedan
Anies Baswedan bicara ketimpangan kota-kota di wilayah Indonesia. Anies menampilkan potret kondisi Indonesia di malam hari dalam presentasinya.
Hal tersebut disampaikan Anies saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (13/7). Anies mengatakan penampakan Indonesia dari udara di malam hari adalah gagasan awalnya dalam perencanaan Indonesia ke depannya.
"Ini gagasan awal yang kami bawa sama-sama di dalam perencanaan Indonesia ke depan. Ini peta Indonesia, potret Indonesia di malam hari. Tapi sebenarnya yang lebih menarik di potret ini, ini adalah potret kota-kota di Indonesia. Nah, ketika lihat kota-kota di Indonesia, inilah wajah ketimpangan yang ada," kata Anies dilansir detikSulsel.
Anies kemudian memperlihatkan bagaimana kondisi kota-kota di Indonesia pada malam hari. Kondisinya, Pulau Jawa menjadi daerah yang paling terang.
"Lampu ini menggambarkan kota di Indonesia. Ketika kita lihat kota-kota ini di Jawa paling terang itu di Jakarta, Surabaya. Begitu masuk Sumatera titik-titik kecil, Kalimantan titik-titik kecil. Ini yang lebih ramai di Serawak, ini Malaysia. Sampai di kawasan timur, gelap," paparnya.
Dia menegaskan kondisi ini tidak perlu dianalisis menggunakan statistik. Menurutnya, ilustrasi yang terjadi di Indonesia pada malam hari ini sudah bisa menunjukkan ketimpangan yang terjadi.
"Saya tidak menggunakan statistik tentang macem-macem, pakai ilustrasi ini saja, listrik yang nyala malam hari. Dari situ kita lihat ketimpangan yang luar biasa," bebernya.
Saksikan Live Detik Pagi:
Simak Video 'Prabowo Soal Jokowi Sering ke Papua: Fokusnya Luar Biasa di Indonesia TImur':