Nusron Wahid Anggap Isu Munaslub Sebagai Warning Kerja Lebih Keras

Nusron Wahid Anggap Isu Munaslub Sebagai Warning Kerja Lebih Keras

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Kamis, 13 Jul 2023 23:44 WIB
Nusron Wahid
Foto: dok. detikcom
Jakarta -

Ketua Bapilu Partai Golkar Nusron Wahid menanggapi isu adanya desakan agar partainya menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Nusron menyebut isu tersebut menjadi warning untuk bekerja lebih keras dalam menghadapi kontestasi pemilihan legislatif (pileg).

"Karena itu ya sebetulnya isu ini dijadikan warning saja, dijadikan warning untuk kita pemicu untuk bekerja lebih keras untuk menghadapi pileg," kata Nusron di Hotel Merlynn Park, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023).

Nusron mengatakan isu munaslub ini tidak perlu ditanggapi secara berlebihan. Justru, kata Nusron, isu itu harus dijadikan sebagai pemicu agar bekerja lebih keras lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk menjadi pemicu kita kerja lebih keras untuk menghadapi pileg. Jadi sifatnya menanggapi berlebihan yang tidak perlu. Ini kita jadikan sebagai sarana pemicu agar kita kerja lebih keras lagi," ujarnya.

Lebih lanjut, Nusron mengatakan partainya saat ini tengah berkonsentrasi untuk menghadapi pileg. Menurut Nusron, mewacanakan upaya munaslub pada momen saat ini itu mis-insentif.

ADVERTISEMENT

"Menurut bacaan saya ini semua sedang berkonsentrasi untuk menghadapi pileg, karena kalau capres itu mungkin hanya nasibnya 1 atau 2 orang, tapi kalau pileg ini nasibnya ribuan orang demikian kader," tuturnya.

"Setiap kegiatan itu kita itu menciptakan insentif atau tidak insentif terhadap pileg nanti. Menurut hemat saya, mewacanakan upaya munaslub pada momen saat ini itu mis-insentif," imbuhnya.

Airlangga soal Isu Munaslub

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan tidak akan ada munaslub.

"Tidak ada, tidak akan ada," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (13/7).

Airlangga menuturkan, Munas Golkar baru akan digelar pada 2024 mendatang. Dia mempersilakan siapapun yang ingin maju menjadi Ketum Golkar untuk mencalonkan diri di 2024 nanti.

"Ya itu tadi saya katakan, kan tidak ada (munaslub), munas 2024. Silakan kalau berminat jadi ketua umum golkar ke 2024," tuturnya.

(whn/azh)



Hide Ads