Bacapres PDIP Ganjar Pranowo turut membicarakan kriteria cawapresnya dalam pertemuan dengan Pemimpin Redaksi (Pemred) media massa. Salah satu kriterianya yakni sosok itu tidak menusuknya dari belakang.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menjelaskan maksud dari kriteria cawapres yang diinginkan Ganjar tersebut. Dia mengatakan Ganjar ingin memiliki cawapres yang berhubungan baik hingga jangka panjang.
"Dan apa yang disampaikan oleh Pak Ganjar dalam pertemuan dengan pemred, tentu saja semua orang berharap bahwa kalau kemudian punya pasangan, pasangannya itu nantinya akan langgeng," kata Puan usai rapat paripurna di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Kamis (13/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puan menyebut cawapres harus memiliki satu visi dan misi dengan Ganjar. Ganjar, sebut Puan, juga menginginkan berpasangan dengan sosok yang dapat berjalan seiringan selamanya.
"Kemudian mempunyai visi misi yang sama, tidak berbeda pemikiran, namun bisa seiring sejalan selamanya," katanya.
Untuk diketahui, pertemuan Ganjar dengan para pemred media massa itu digelar, Rabu (12/7/2023) kemarin. Dalam pertemuan itu, banyak pertanyaan seputar cawapres pendamping Ganjar.
Singkat cerita, Ganjar menyebut Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sebetulnya memberi kesempatan Ganjar memilih pendampingnya.
"Kan nanti misalnya datang empat nama, pasti nanya 'Ganjar yang cocok siapa ini'," kata Ganjar menirukan ucapan Megawati.
Dia juga bicara soal kemungkinan terbangunnya koalisi, pemilihan cawapres, sampai power sharing. Dalam pertemuan itu, Ganjar juga bicara soal kebersamaan bersama Jokowi dalam kabin pesawat usai deklarasi capres PDIP.
"Pas pulang bareng ngobrol banyak berdua, beliau langsung kasih brief," kata Ganjar.
Soal siapa sosok cawapres pendampingnya, Ganjar tak mau menyebut detail. Dia memberi kode karakter yang bisa kerja sama dengan baik, tidak menusuk dari belakang. Karena ada tantangan berat di bidang ekonomi dan hukum.
Simak juga 'Saat Ganjar Sebut Prabowo Senior, Anies Teman di Rakernas APEKSI':