PPP soal Poros Baru: Kami Sudah Ikat Diri dengan PDIP, Dukung Ganjar

PPP soal Poros Baru: Kami Sudah Ikat Diri dengan PDIP, Dukung Ganjar

Dwi Rahmawati - detikNews
Rabu, 12 Jul 2023 11:33 WIB
Ketua Panitia Organizing Committee (OC) Muktamar PPP, Amir Uskara
Foto: PPP
Jakarta -

Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP Amir Uskara merespons adanya poros baru yang direkomendasikan dewan pakar Partai Golkar. Amir menyebut PPP sudah terikat dengan PDIP walau politik bersifat dinamis dan semua kemungkinan bisa terbuka.

"Saya kira yang namanya politik kan memang sangat dinamis ya, semua bisa berkembang, semua bisa berubah, semua bisa terjadi. Posisi Golkar yang kemudian mau membuat poros baru dan lain-lain saya kira semua terbuka," kata Amir kepada wartawan, Rabu (12/7/2023).

Amir menyebut sebelum pendaftaran capres dan cawapres ke KPU kemungkinan sekecil apapun bisa terjadi. Meski demikian, ia menegaskan partainya tetap bersama dengan Ganjar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Artinya sampai menjelang pendaftaran di KPU untuk Pilpres saya kira semua bisa terjadi, cuma kalau kita sendiri di PPP kan sudah mengikatkan diri dengan PDIP untuk mengusung Ganjar," ujar Amir.

"Saya kira kalau dari PPP kan kita sudah dengan Ganjar, artinya kita sudah mendorong Sandi juga untuk mendampingi Ganjar. Persoalan nanti bagaimana respons PDIP tentu itu akan menjadi perbincangan selanjutnya," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, Dewan Pakar Golkar menggelar rapat pleno ke-VIII beberapa waktu lalu. Rapat itu menghasilkan 3 rekomendasi.

Berikut 3 hasil rekomendasi dalam Rapat Pleno Dewan Pakar Golkar ke-VIII:

1. Membentuk poros/baru di luar bakal koalisi pencapresan yang sudah ada, sejauh memenuhi Electoral-Presidential. Poros baru ini akan menguntungkan kedudukan dan posisi Partai Golkar, dimana Partai Golkar akan memiliki 'kendaraan politik' dalam Pencapresan. Selain itu, poros baru ini akan membangkitkan mori seluruh Caleg Partai Golkar sebagai pejuang-pejuang partai di garis depan dalam menuju kemenangan Pileg Partai Golkar dalam Pemilu 2024.

2. Sejalan dengan rekomendasi angka (1) di atas, maka Ketua Umum DPP Partai Golkar sebagai Mandataris MUNAS X yaitu, Sdr. Airlangga Hartarto mendeklarasikan diri sebagai Calon Presiden dari Partai Golkar, dan sekaligus menentukan pasangan Cawapresnya sesegera mungkin dengan batas waktu selambatnya sebelum bulan Agustus 2023 berakhir.

3. Dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024, Dewan Pakar Partai Golkar mengusulkan agar Sdr. Airlangga Hartarto bersama Partai Golkar menyelenggarakan Program Airlangga Hartarto Menyapa Rakyat di seluruh Indonesia, demi memenangkan Pilpres dan Pileg 2024.

(dwr/maa)



Hide Ads