.webp)
Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto bertanya kapan dirinya bertemu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Partai sekawan pendukung bakal capres Ganjar Pranowo, PPP menilai pertemuan kedua tokoh tersebut bagus untuk level pimpinan partai.
"Sebagai seorang pimpinan partai politik kedua beliau kalau ketemu bagus-bagus saja. Dalam konteks semakin memperlancar komunikasi politik antara kedua partai," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek kepada wartawan, Selasa (11/7/2023).
Soal peluang pertemuan Prabowo dengan Megawati dapat berlanjut ke arah koalisi, menurut PPP, tidaklah sederhana. PPP menilai pembentukan koalisi harus dilakukan dengan komunikasi berkelanjutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau soal menjadi koalisi atau tidak, itu nanti. Tidak sesederhana itu, tetapi juga perlu membutuhkan komunikasi lebih lanjut. Karena tidak semua komunikasi politik itu harus atau berlanjut dengan koalisi," ujarnya.
Prabowo Subianto sebelumnya bertanya-tanya kapan bisa bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ternyata, penantian Prabowo itu disambut positif oleh PDIP.
"Ya bertemu itu kan baik ya, bagus, semua unsur pimpinan kalau ketemu itu baik daripada tidak ketemu," kata Prabowo di rumah dinas Cak Imin di Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (9/7/).
Prabowo meminta kader dan pendukungnya untuk sabar. Ia kembali menyinggung wacana pertemuan Cak Imin dan Megawati. Barulah kemudian Prabowo bertanya kapan dirinya akan diterima oleh Megawati terkait jadwal pertemuan.
"Justru kita tidak boleh gegabah, kita tenang, jalankan dengan baik, kita diskusikan dengan baik saya kira bagus Cak Imin ketemu Ibu Mega, baik. Begitu ya, saya juga tidak tahu kapan saya diterima oleh Ibu Mega. Tidak ada masalah, kita yang penting hubungan baik," pungkasnya.
(rfs/gbr)
