Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertanya-tanya kapan bisa bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ternyata, penantian Prabowo itu disambut positif oleh PDIP.
Keinginan bertemu ini awalnya disampaikan sendiri oleh Prabowo Subianto setelah mendengar kabar Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan bertemu bertemu Megawati Soekarnoputri. Prabowo ketika bertemu Cak Imin di Rumah Dinas, Widya Chandra, Jakarta, Minggu (9/7).
"Ya bertemu itu kan baik ya, bagus, semua unsur pimpinan kalau ketemu itu baik daripada tidak ketemu," kata Prabowo di rumah dinas Cak Imin di Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo kemudian menjawab terkait bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan mendampingi dirinya pada Pilpres 2024. Prabowo kemudian menanggapi isu terkait nama cawapresnya masih simpang siur padahal hanya tersisa 3 bulan untuk pendaftaran ke KPU.
"Masalah bangsa ini bukan masalah sepele. Jadi kalau pembahasan, kalau perhitungan, kalau diskusi, itu bukan simpang siur. Ya ini keputusan yang besar bagi negara dan bangsa kita rundingkan dengan seksama kita kan mau mendapat sesuatu yang benar-benar tepat gitu," ujar Prabowo.
"Jadi jangan ada kata simpang siurlah ya, jangan. Ini proses yang harus dijalankan, ini proses demokrasi kalau begitu ya untuk apa ada pimpinan partai politik, kan mewakili konstituen yang besar, saya wakili konstituen yang besar, kita harus dengan tenang, dengan arif, dengan buka-bukaan ya," ucapnya.
Prabowo meminta kader dan pendukungnya untuk sabar. Ia kembali menyinggung wacana pertemuan Cak Imin dan Megawati.
Barulah kemudian Prabowo bertanya kapan dirinya akan diterima oleh Megawati terkait jadwal pertemuan.
"Justru kita tidak boleh gegabah, kita tenang, jalankan dengan baik, kita diskusikan dengan baik saya kira bagus Cak Imin ketemu Ibu Mega, baik. Begitu ya, saya juga tidak tahu kapan saya diterima oleh Ibu Mega. Tidak ada masalah, kita yang penting hubungan baik," pungkasnya.
Simak pernyataan PDIP di halaman berikutnya.
Lihat juga Video: Prabowo Lapor Perkembangan Industri Pertahanan ke Jokowi: Puas-Gembira
PDIP Sambut Baik Wacana
Ketua DPP PDIP Said Abdullah merespons Prabowo Subianto yang menunggu perjumpaan dengan Megawati Soekarnoputri. Said menyambut baik wacana itu karena baik bagi kepentingan publik.
"PDIP selalu welcome terhadap berbagai keinginan para ketua umum partai untuk menemui Ibu Ketua Umum, lebih-lebih Bapak Prabowo yang dalam survei partainya juga naik signifikan, kemudian Pak Prabowo sendiri sebagai capres, Ganjar Pranowo sebagai capres, maka silaturahim Bapak Prabowo dan Ibu Megawati Soekarnoputri itu akan sungguh luar biasa, bagi apa? Bagi kepentingan publik," kata Said di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/7).
Menurutnya wacana pertemuan itu baik menjelang Pemilu 2024. Ia pun memandang bisa saja setelah pertemuan Prabowo dan Megawati bisa jalan beriringan.
"Kita welcome, welcome bener. Dengan Cak Imin welcome, dengan Bang Zulhas sudah, insyaallah nanti Bapak Airlangga, apalagi Bapak Ketua Umum Gerindra pasti welcome bangetlah, siapa tahu setelah ketemu bisa bersama-sama, kan begitu," kata Said.
"Jangan pernah nutup pintu republik ini karena republik ini gotong royong punya kita semua, bukan milik perorangan, bukan milik satu partai," sambungnya.
PDIP Atur Waktu
Tak hanya itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga tidak menolak soal itu. Dia menyebut pihaknya akan mengatur waktu soal keinginan Prabowo Subianto tersebut.
"Nanti, nanti kita atur," kata Hasto di Kompleks Kemensetneg, Jakarta Pusat.
Namun demikian, Hasto tak menjawab lebih lanjut soal kapan tepatnya Prabowo bisa bertemu dengan Megawati.
(maa/maa)