Siang Ini, PDIP Panggil Effendi Simbolon Buntut 'Prabowo Nahkodai RI'

Siang Ini, PDIP Panggil Effendi Simbolon Buntut 'Prabowo Nahkodai RI'

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Senin, 10 Jul 2023 12:58 WIB
Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon melambaikan tangan ke arah wartawan usai memberikan pernyataan permintaan maaf atas ucapan
Foto: Effendi Simbolon (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA).
Jakarta -

Dewan Kehormatan PDI Perjuangan (PDIP) dikabarkan akan memanggil politikus PDIP Effendi Simbolon terkait harapan RI dinakhodai oleh Prabowo Subianto. Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun membenarkan kabar pemanggilan Effendi tersebut dilakukan di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, siang ini.

"Iya panggilan, pastinya dia (Effendi) hadirlah," kata Komarudin saat dihubungi, Senin (10/7/2023).

Komarudin menegaskan Effendi akan diklarifikasi terkait pernyataannya soal Prabowo cocok menakhodai RI. Dia menyebut sidang itu akan dihadiri dirinya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dan Ketua DPP Bidang Kaderisasi Djarot Syaiful Hidayat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya benar benar terkait itu. (Yang hadir) Saya, Pak Sekjen, dan Pak Djarot," ujar dia.

Komarudin menegaskan Effendi Simbolon tak bisa menyampaikan pernyataan ke publik mengenai pencapresan ke publik. Menurutnya, identitas Effendi sebagai kader partai terus melekat sehingga sikapnya tak bisa terlepas dari sikap partai.

ADVERTISEMENT

"Iya Pak Effendi itu tidak bisa menyampaikan pernyataan pribadi dalam konteks calon presiden, kan begitu. Bagaimana membedakan pribadi dalam konteks itu. Jadi ya sekarang kan gini, setiap orang yang ber-KTA PDI Perjuangan, anggota partai ataupun pengurus, semua kebebasan individu diatur oleh aturan organisasi," kata Komarudin.

Komarudin mengatakan Effendi sebagai kader harus mengikuti aturan partainya. Atas dasar itulah Effendi dipanggil oleh Dewan Kehormatan PDIP hari ini.

"Jadi kalau mau jadi orang partai ya harus diatur oleh aturan partai. Kalau mau jadi orang bebas silakan jangan berpartai. Dalam konteks itu memanggil Effendi untuk mengklarifikasi pernyataannya dan dia tidak bisa menggunakan kalimat bersayap, sebagai pribadi itu tidak bisa di partai," imbuhnya.

Pernyataan Effendi Simbolon

Effendi Simbolon sebelumnya berharap Indonesia akan dipimpin oleh sosok yang handal 2024 nanti. Ia menyebut sosok handal yang dimaksud seperti Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Kalau saya pernah menyampaikan, saya melihat seyogyanya yang bertarung sekarang itu ada Prabowo-Prabowo yang setara gitu, jadi kelasnya itu sama, kelas-kelas kalau ada 3 ada 4, ya sekelas Prabowo lah," kata Effendi usai acara pembukaan PSBI di Hotel Arya Duta, Gambir, Jumat (7/7).

"Tadi kan pertanyaannya, pertanyaan saya pribadi, kepada saya pribadi. Saya secara jujur berharap Indonesia dinahkodai oleh pemimpin yang punya kehandalan," imbuh Effendi.

Effendi Simbolon mengatakan penilaiannya terhadap Prabowo adalah objektif. Effendi membahas ulang yang disampaikan Prabowo.

"Tadi disampaikan Pak Prabowo begitu besarnya aset bangsa, aset negara, aktiva negara, tapi kita kemudian tidak mampu mengoptimalkan itu menjadi sesuatu yang bermanfaat. Tidak ada lagi yang kemudian kita stunting, kemiskinan, dan seterusnya," ucap Effendi.

"Nah tadi saya kira kita bisa membaca lah, secara jujur, secara objektif, saya melihat figur itu ada di Pak Prabowo," sambung dia.

Simak Video: Effendi Simbolon Tiba di DPP PDIP Buntut Ucapan 'Prabowo Nahkodai RI'

[Gambas:Video 20detik]




(fca/gbr)



Hide Ads