Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan partainya tidak pernah curang dalam pemilu. Melainkan, kata dia, Gerindra yang biasanya dicurangi.
Hal itu dikatakan Dasco dalam sambutannya di acara konsolidasi akbar Partai Gerindra Tangerang Raya di lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang, Minggu (9/7/2023). Awalnya, Dasco menyinggung soal munculnya 3 nama capres termasuk ketua umumnya sendiri, Prabowo Subianto.
"Orang bilang bahwa dengan adanya 3 calon sekarang ini perlahan-lahan katanya suara Prabowo sudah mulai tergerus oleh salah satu calon dan itu harus kita buktikan bahwa itu tidak benar," kata Dasco.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, Dasco meminta para kader Gerindra se-Tangerang Raya untuk saling kompak dan menguatkan satu sama lain. Salah satunya, kata dia, ketika nanti dalam mengawal suara di TPS saat pemilu mendatang.
"Yang penting sekarang bagaimana kita praktikkan teori itu, bagaimana TPS-TPS terisi, bagaimana suara-suara itu nggak dicuri lagi, bagaimana kemudian di tingkat-tingkat kecamatan rekapitulasi bisa kita jaga dengan aman," tuturnya.
Dirinya meminta agar jangan sampai ada satu suara pun yang hilang dalam pemilu mendatang. Sebab, kata dia, dalam Pileg dan Pilpres banyak yang curang, dan Gerindra terkena imbasnya.
"Jangan sampai satu suara pun hilang nanti kebawa angin, karena seperti kita tau di Pileg, Pilpres itu yang main curang kan banyak dan kita Gerindra nggak pernah curang, biasanya kita dicurangi, bener nggak?" tuturnya.
"Oleh karena itu gunanya kawan-kawan berkumpul di sini kawan-kawan yang nanti ada di barisan paling depan, kawan-kawan yang kemudian nanti menjaga TPS," tambah dia.
(lir/lir)