Tanggapi Aksi People Power di Solo, PDIP Singgung Kinerja Jokowi

Tanggapi Aksi People Power di Solo, PDIP Singgung Kinerja Jokowi

Silvia Ng - detikNews
Sabtu, 08 Jul 2023 19:35 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: Anggi Muliawati/detikcom)
Jakarta -

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi aksi sekelompok orang mengatasnamakan Aliansi People Power Indonesia di Kota Solo yang mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hasto lantas membeberkan kinerja dan prestasi Jokowi.

Hasto membandingkan aksi yang terjadi di Yogyakarta. Dia menilai aksi itu mengedepankan kekuatan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), menaati pergantian presiden lewat Pemilu, dan memiliki pemahaman soal Indonesia adalah bangsa bermartabat. Namun, Hasto menyebut aksi di Solo tak memenuhi hal itu.

"Ya kita lihat hasilnya itu. Kita lihat hasilnya di Solo gimana. Kan usulnya yang nampak yang ditangkap oleh rakyat itu, yang muncul yang saya lihat malah ritual yang di Jogja itu," kata Hasto kepada wartawan di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar, Sabtu (8/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi yang ada adalah suatu power untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang ada suatu power untuk taat bahwa pergantian pemimpin itu melalui Pemilu, yang ada suatu power untuk menjaga kalau kita adalah bangsa yang bermartabat. Jadi syarat-syarat itu kan engga terpenuhi," lanjut Hasto.

Hasto lantas membeberkan kinerja Jokowi selama menjadi pemimpin. Hasto menyebut kepemimpinan Jokowi adalah kepemimpinan yang merangkul bukan yang menggerakkan.

ADVERTISEMENT

"Tapi yang kita lihat Pak Jokowi itu merangkul kepemimpinannya, kepemimpinan dengan prestasi, kepemimpinan dengan kinerja. Bukan kepemimpinan dengan menggerakkan sesuatu yang justru berdampak pada perpecahan bangsa," tuturnya.

"Kalau ada calon lain, monggo itu jalannya pada 14 Februari, jangan melakukan hal-hal yang bersifat destruktif. Untuk itu PDI Perjuangan juga terpanggil untuk menjadi kekuatan pemersatu yang ikut mengayomi masyarakat Indonesia," sambung dia.

Untuk diketahui, aksi People Power itu dilakukan di Kota Solo, Jumat (7/7). Acara tersebut digelar di depan Gedung Umat Islam, Kartopuran.

Dari pantauan detikJateng, di halaman Gedung Umat Islam dipasang sejumlah spanduk. Di antaranya bertulis 'Rakyat Wonogiri dukung gerakan people power', 'Rakyat Klaten dukung people power', 'Rakyat Sragen dukung people power'.

Selain itu juga ada spanduk bertulis 'Turunkan Jokowi sekarang juga', 'Jokowi gagal urus bangsa', 'Usut tuntas ijazah palsu Jokowi', 'Kembalikan kedaulatan ke tangan rakyat', 'Turunkan dan adili rezim korup'.

Dari pantauan, massa yang hadir dalam acara people power tersebut sekitar seratusan orang. Mereka mengikuti aksi di depan Gedung Umat Islam dengan melakukan orasi mengenai people power.

(eva/eva)



Hide Ads