Ditanya Soal Cawapres Ganjar Tak Kunjung Diumumkan, PDIP Sindir Anies

Ditanya Soal Cawapres Ganjar Tak Kunjung Diumumkan, PDIP Sindir Anies

Silvia Ng - detikNews
Sabtu, 08 Jul 2023 18:25 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Silvia Ng/detikcom)
Jakarta -

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons pertanyaan kapan pengumuman cawapres untuk Ganjar Pranowo dilakukan. Hasto pun menyinggung ada capres yang sudah lebih lama dideklarasikan namun tak kunjung memutuskan pendampingnya.

"Yang mengumumkan capres 11 bulan lalu juga belum memutuskan. Kami kan baru bulan April. Jadi masih digodok, dilakukan pendalaman tapi pasti akan diambil keputusan," kata Hasto kepada wartawan di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar, Jakarta Pusat, Sabtu (8/7/2023).

Tak ada lagi selain Ganjar yang sudah dideklarasikan parpol untuk menjadi capres kecuali satu nama lain yakni Anies Baswedan. Bila Hasto menyebut capres yang diumumkan 11 bulan lalu, maka pada 11 bulan lalu ada NasDem yang mendeklarasikan dukungan pencapresan untuk Anies, yakni pada Oktober 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kembali ke PDIP, Hasto mengatakan partainya akan menggodok nama cawapres Ganjar hingga bulan Agustus mendatang. Terkait waktu pengumuman, kata Hasto, pihaknya menunggu keputusan tepat Sang Ketum, Megawati Soekarnoputri.

"Jadi bulan Juli dan Agustus adalah bulan penggodokan, pematangan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo. Kita tunggu aja nanti dari Bu Megawati Soekarnoputri," tutur Hasto.

ADVERTISEMENT

"Kan nanti kita liat momentum yang tepat, tapi selalu ada kejutan kan? Buktinya dulu Ibu Mega pada tanggal 21 April langsung mengambil suatu keputusan dan momentumnya sangat tepat sehingga akhirnya karena momentumnya tepat akhirnya elektoral pak Ganjar Pranowo langsung meroket," lanjut dia.

Hasto sebelumnya menekankan nama bacawapres pendamping Ganjar Pranowo masih digodok. Hasto menyebut kemungkinan satu nama terpilih akan diumumkan di September atau Oktober.

"Saya katakan bulan Juli, Agustus ini bulan penggemblengan, bulan penggodokan. Kemudian Ibu Ketua Umum Prof Dr (HC) Hj Megawati Soekarnoputri nanti yang akan mengumumkan. Tentu saja setelah berkoordinasi dengan dialog dengan ketua umum partai yang lain dan Presiden Jokowi. Itu bisa bulan September bisa juga bulan Oktober sebelum pendaftaran," kata Hasto setelah mengisi kuliah umum di Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat, di Kota Padang, Rabu (5/7).

Hasto melanjutkan, pengumuman itu sangat tergantung momentum yang tepat. Dia menilai semua hal akan diperhitungkan, termasuk kesatupaduan Ganjar dengan wakilnya. Kemudian visi misi yang akan diangkat, dan bagaimana pasangan itu nantinya menjawab berbagai persoalan yang dihadapi rakyat dan negara saat ini.

Hasto tidak menyebut jelas kesepuluh nama itu. Ada beberapa nama yang disebut, mulai Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menparekraf Sandiaga Uno, hingga Menko Polhukam Mahfud Md. Nama-nama itu disebut Hasto sekaligus menjawab soal pertemuan Ganjar dan Sandi di Arab Saudi saat ibadah haji.

"Pertemuannya kan bagus. Dengan Pak Sandi. Mbak Puan juga bertemu Mas AHY, bahkan juga dengan Pak Anies. Semua dialog itu dilakukan. Dengan dialog ini kita tahu, termasuk juga pengenalan secara personal. Bagaimana nama-nama yang muncul dalam survei itu kan juga sebagai bukti pengakuan dari rakyat Indonesia terhadap nama- nama yang muncul. Ada Pak Sandiaga Uno, ada Pak Erick Thohir, Prof Mahfud Md, ada Pak Ridwan Kamil, ada Pak Airlangga, kemudian ada Pak Muhaimin Iskandar, kemudian ada Tuan Guru Bajang. Ini semua nama-nama kan kemudian dilakukan penggodokan, siapa yang terbaik," jawab Hasto.

Simak juga 'Demokrat Ingatkan Anies Segera Umumkan Cawapres':

[Gambas:Video 20detik]



(dnu/dnu)



Hide Ads