.webp)
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan partainya memberikan perhatian khusus bagi pemilih muda. Salah satu caranya ialah lewat pengembangan partai berbasis digital.
"Jadi PDIP sejak sangat awal memberikan perhatian khusus baik bagi generasi X maupun generasi Z. Jadi kita kasih perhatian betul, melalui apa? Kita mengembangkan partai yang berbasis pada digital," kata Djarot kepada wartawan di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/7/2023).
Djarot mengatakan partainya bahkan menginstruksikan agar badan partai membentuk podcast. Sebab menurutnya, menyebarkan informasi lewat digitalisasi bisa lebih mudah diterima kaum anak muda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi banyak sekali terbentuknya di digitalisasi terhadap pendidikan politik yang mengusung platform yang mengusung ideologi PDI Perjuangan. Maka sudah lama PDIP menginstruksikan supaya badan partai mempunyai podcast, termasuk orang per orang, punya podcast. Karena apa? Generasi milenial sangat melek informasi. Melalui digitalisasi ini maka pendidikan politik bagi generasi muda jalan," tuturnya.
Djarot pun mengatakan partainya mendirikan sekolah partai dengan melibatkan anak muda. Tak hanya itu, partainya juga melakukan pendekatan dengan anak muda lewat kebudayaan dan olahraga.
"Kedua, kita aktif untuk mendirikan sekolah-sekolah partai dengan melibatkan anak muda, dari segi usia, profesi, gender. Kemudian kita pendekatan melalui kebudayaan dan olahraga. Jadi ini dilakukan terus-menerus. Maka BKN melakukan banyak kegiatan untuk membangun kebudayaan kita yang berkepribadian, termasuk olahraga," kata dia.
Saat ditanyakan terkait Ketum Gerindra dinilai lebih dipilih di kalangan pemilih muda ketimbang Ganjar Pranowo, Djarot memiliki pandangan tersendiri. Menurutnya, Ganjar lebih diterima dan familiar dengan anak muda.
"Oh belum, kalau saya sih kalau melihat, Pak Ganjar lebih familiar dengan media sosial, lebih diterima," ungkap dia.
"Kami kemarin kami bersama-sama dengan beliau kampanye di Medan, itu dikumpulin itu para YouTuber-YouTuber dan beliau sangat paham dan aktif," sambungnya.
Djarot meyakini Ganjar akan bisa mengantongi suara pemilih muda jika nanti sudah resmi turun kampanye. Dia berharap di masa kampanye itu, Ganjar bisa mengambil suara generasi muda.
"Jadi kalau nanti turun betul, saya yakin Pak Ganjar bisa rebound. Sekarang coba bagaimana? Pak Ganjar kan baru tiga bulan dideklarasikan, Pak Prabowo itu sudah hampir 1 tahun tau nggak? Bahkan Pak Prabowo itu sejak 2009 sampai sekarang ya. Jadi ya wajar kalau popularitasnya itu sudah mentok tinggi, Pak Ganjar masih belum," tutur dia
"Maka kita dorong melalui berbagai macam platform, media-media sosial, melibatkan anak muda, Pak Ganjar akan cepat rebound dan alhamdulillah dari beberapa survei yang kami terima, Pak Ganjar sudah unggul ya nomor satu," lanjut dia.
Simak juga 'Cerita Sandi Bertemu Ganjar Usai Pergi Haji':
