Gedung DPR Diolok-olok di Google Maps, Mardani PKS: Nikmati Aja

Gedung DPR Diolok-olok di Google Maps, Mardani PKS: Nikmati Aja

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Selasa, 04 Jul 2023 08:57 WIB
Petugas memeriksa dome Gedung Nusantara DPR atau Gedung Kura-Kura di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/5/2022). Sekretariat Jenderal DPR menganggarkan sebesar Rp4,5 miliar untuk perbaikan gedung tersebut. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jakarta -

Nama gedung DPR/MPR di google maps diolok. Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS, Mardani Ali Sera menanggapi santai olokan tersebut.

"Nikmati aja. Buktikan dengan kinerja. Dan sebar terus kasih sayang bagi rakyat," kata Mardani kepada wartawan, Senin (3/7/2023).

Yang terpenting bagi Mardani tetap memperjuangkan Undang-Undang (UU) yang pro rakyat. Dia yakin setahun ke depan akan ada perubahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"UU yang pro-rakyat dan anggaran yang menguatkan SDM, plus pengawasan yang tajam pada pemerintah. Saya yakin setahun ke depan akan berubah," imbuhnya.

Sebelumnya, ramai Gedung MPR/DPR RI ditandai menjadi berkonotasi olokan di Google Maps. Nama-nama bernada olokan itu bisa dilihat di bagian direktori.

ADVERTISEMENT

Dilihat detikcom pada Senin (3/7/2023) per pukul 13.00 WIB, direktori penamaan Gedung DPR/MPR RI di Google Maps memuat sejumlah nama lain seperti 'Kebun Binatang Terbesar di Asia', 'Sampah Negara', dan 'Banteng Tidur'.

Respons yang sama santainya dengan PKS juga telah disampaikan PPP. Anggota Komisi III DPR Fraksi PPP, Arsul Sani menilai olokan nama gedung DPR di google maps sebagai 'kenakalan' demokrasi.

"Di negara demokrasi ekspresi-ekspresi seperti itu kan bukan hal yang luar biasa. Dianggap sebagai bagian dari 'kenakalan' dalam demokrasi. Karena itu kalau buat saya ekspresi-ekspresi tidak usah direspons dengan kemarahan," kata Arsul kepada wartawan.

Simak Video 'Heboh Olok-olok Nama Gedung DPR di Google Maps':

[Gambas:Video 20detik]




(dek/dnu)



Hide Ads