Jawaban Santai Gibran yang Disebut Anak Ingusan oleh Panda Nababan

Jawaban Santai Gibran yang Disebut Anak Ingusan oleh Panda Nababan

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 30 Jun 2023 08:34 WIB
Gibran Rakabuming Raka di Solo, Kamis (22/6/2023).
Gibran Rakabuming. (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)
Jakarta -

Pernyataan politikus senior PDI Perjuangan (PDIP) Panda Nababan yang bilang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai anak ingusan dan belum pantas maju di Pilpres 2024 menuai respons. Terbaru, Gibran sendiri pun menanggapi ucapan Panda Nababan itu. Bagaimana responsnya?

Gibran tak banyak ambil pusing dengan pernyataan seniornya itu. Dia mengakui masih perlu banyak belajar di kancah politik.

"Ya terima kasih untuk masukannya dari para senior partai. Saya memang perlu banyak belajar seperti yang dikatakan Pak Panda selaku senior partai," kata Wali Kota Solo itu di Balai Kota Solo seperti dilansir detikJateng, Kamis (29/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gibran pun tidak meminta Panda Nababan untuk datang menemuinya ke Solo. Baginya, hal yang disampaikan oleh Panda Nababan merupakan masukan kepadanya sebagai politikus muda.

"Nggak usah lah (datang ke Solo). Nggak boleh perintah ke senior. Pokoknya makasih masukannya semua, terima terutama senior partai," ujar Gibran.

ADVERTISEMENT

Dibela Relawan Jokowi

Ketum DPN Solidaritas Merah Putih (Solmet), Silfester Matutina, membela Gibran Rakabuming Raka yang disebut 'anak ingusan' dan belum pantas maju di Pilpres 2024 oleh Panda Nababan. Relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menilai pernyataan Panda menunjukkan kesombongan.

"Pernyataan Bang Panda Nababan itu menunjukkan arogansi dan merendahkan Gibran yang selama ini dikenal berhasil mendirikan dan mengembangkan berbagai bisnis, mampu menjadi kepala keluarga dengan baik, dan mampu memimpin ratusan ribu warga Solo dengan berbagai kebijakan dan kerja keras untuk kemajuan Kota Solo," kata Silfester dalam keterangannya, Kamis (29/6/2023).

Silfester menganggap pernyataan Panda tidak pantas ditujukan kepada Gibran. Sebagai senior, kata Silfester, Panda harusnya membimbing bukan melecehkan dan merendahkan.

"Pernyataan Panda Nababan ini sangat tidak pantas dan merendahkan banyak anak anak muda yang sarat prestasi dan sedang bekerja keras untuk rakyat. Harusnya sebagai senior partai, Bang Panda menyampaikan bimbingan bukan melecehkan dan merendahkan," ungkap dia.

Simak selengkapnya di halaman berikut.

Simak Video: Gibran Dinilai Masih Perlu Proses Panjang untuk Maju Pilpres

[Gambas:Video 20detik]




Silfester justru menganggap Gibran merupakan sosok yang memiliki karakter politik cemerlang dan berprestasi. Dia lalu mengungkit Panda yang pernah terjerat kasus korupsi.

"Gibran itu sosok anak muda yang karir politiknya cemerlang, disegani berkarakter dan mempunyai prestasi. Harusnya Bang Panda yang juga kader senior partai bangga bukan malah melecehkan dengan sebutan anak ingusan dan besar kepala," tuturnya.

"Tapi memang cara berpikir dan kelakuan Panda memang beda, Panda Nababan malah lebih bangga dikenal punya prestasi menjadi koruptor yang menyusahkan jutaan rakyat Indonesia," lanjut dia.

Diketahui sebelumnya, Panda Nababan menyebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka belum pantas jika maju di Pilpres 2024. Menurutnya, Gibran masih harus banyak belajar di dunia politik.

"Gibran anak ingusan kok, gimana? Nanti anak itu besar kepala, masih belajar dulu lah," kata Panda di diskusi Adu Perspektif detikcom dan Total Politik, Senin (26/6).

Panda Nababan (detikcom)Foto: Panda Nababan (detikcom)

Panda menyebut Gibran memerlukan waktu yang panjang di dunia politik. Dia ingin menghindari adanya isu dinasti politik.

"Dia butuh proses seperti bapaknya, panjang. Nggak langsung ujug-ujug kayak gitu, kayak dinasti aja," katanya.

Lebih lanjut, Panda menyebut Gibran harus sering mendekatkan diri ke rakyat seperti sang ayah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia tak setuju jika Gibran maju sebagai cawapres seperti yang diisukan.

"Dia juga mesti tunjukkan bagaimana kedekatan dia ke rakyat, bagaimana dia memperjuangkan rakyat, seperti yang dilakukan bapaknya," katanya.

(fca/lir)



Hide Ads