Survei terbaru Algoritma yang dirilis pada Senin (26/6) menunjukkan bahwa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mencapai suara 4,02% yang artinya lolos ambang batas parlemen. Suara PPP bahkan melampaui PAN yang mendapatkan 2,6% dan sedikit di bawah PKS yang memiliki 4,1% dalam survei.
"Pada umumnya partai-partai yang saat ini memiliki kursi di parlemen seperti Golkar, Nasdem, Demokrat, PKS dan PPP diperkirakan akan lolos ambang batas parlemen karena mendapat raihan suara di atas 4%. Namun PAN berpotensi rawan tidak lolos ke parlemen," kata Direktur Riset dan Program ALGORITMA Research and Consulting Fajar Nursahid dalam keterangan tertulis, Selasa (27/6/2023).
Diketahui suara tertinggi diraih oleh PDI Perjuangan (22,7%), disusul Gerindra (13%), dan PKB (11,1%).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara jajaran partai nonparlemen lainnya semua berada jauh di bawah 4% yakni Perindo (1,5%), PSI (0,6%), Hanura (0,6%), Gelora (0,3%), PBB (0,2%), Partai Buruh (0,2%), Partai Ummat (0,1%) serta PKN (0%).
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menyebut bahwa survei memang bukan riil perolehan suara partai di Pemilu 2024 mendatang. Setidaknya, survei tersebut berguna sebagai hasil penelitian ilmiah untuk bahan evaluasi atas kerja elektabilitas partai politik.
Ia optimistis suara PPP akan lebih besar dibanding selama ini ditampilkan dalam banyak lembaga survei, sebab terdapat kader dan struktur kuat hingga di daerah yang sering tidak terpotret survei.
"Kami akan terus bekerja keras untuk memastikan suara PPP akan berada di ambang batas parlemen. Para kader, struktur partai dan para Caleg akan terus bekerja lebih keras hingga Pemilu yang akan digelar pada 14 Februari mendatang," ujarnya.
Berikut elektoral partai versi survei Algoritma:
PDIP 22,7%
Gerindra 13%
PKB 11,1%
Golkar 6,4%
Nasdem 6,3%
Demokrat 4,8 %
PKS 4,1%
PPP 4,0%
PAN 2,9%
Perindo 1,5%
PSI 0,6%
Hanura 0,6%
Gelora 0,3%
PBB 0,2%
Partai Buruh 0,2%
Partai Ummat 0,1%
PKN 0%
Tidak memilih atau golput 6,1%
Rahasia 6,1%
Tidak tahu 10,5%
Tidak jawab 4,2%
Simak Video 'Survei Capres PWS: Prabowo 40,5%, Ganjar 33,4% dan Anies 20,8%':