Kini Viral Lagi, Begini Momen Anies Terima Tongkat Pangeran Diponegoro

Kini Viral Lagi, Begini Momen Anies Terima Tongkat Pangeran Diponegoro

Adrial Akbar - detikNews
Kamis, 22 Jun 2023 11:21 WIB
Jakarta -

Cerita soal Anies Baswedan menerima tongkat Pangeran Dipenogoro dari Belanda dan dikaitkan dengan kepercayaan soal pemimpin kembali viral diperbincangkan. Anies saat itu menjabat Mendikbud di periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Begini momen Anies terima tongkat Pangeran Diponegoro beberapa tahun silam.

Adapun cerita ini kembali diperbincangkan setelah Anies melakukan wawancara di salah satu program stasiun televisi. Dalam acara itu, Anies juga menceritakan alasannya mengapa dirinya yang menerima benda sakral tersebut. Tayangan tersebut kemudian ramai dibahas ulang oleh sejumlah warganet, termasuk pendukung Anies sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan catatan pemberitaan detikcom, penyerahan tongkat itu dilakukan pada 5 Februari 2015 kepada Mendikbud Anies. Ketika itu, Anies menerima secara resmi tongkat Pangeran Diponegoro yang dikembalikan pihak Belanda. Sudah ratusan tahun tongkat itu dibawa ke negeri Belanda. Tongkat itu diambil setelah Diponegoro ditangkap.

ADVERTISEMENT

Di Galeri Nasional, perwakilan dari Belanda Michael Bauld menyerahkan tongkat itu. Anies kemudian menerima tongkat yang selalu dibawa Diponegoro selama perang Jawa.

Selain tongkat, sejumlah benda memang lekat dengan Pangeran Diponegoro antara lain jubah, pelana, keris, dan tombak. Beberapa benda sudah disimpan di museum nasional, dan kini tongkat melengkapi kembali ke tanah air.

"Kita harus bangga dengan tongkat pusaka ini menjadi milik Tanah Air," kata Anies dalam sambutannya pada saat itu.

Dalam kesempatan itu, Anies memegang tongkat itu. Tongkat itu kabarnya disita pihak Belanda saat Diponegoro ditangkap pada 1832 silam.

Kemudian, tongkat pusaka tersebut dipajang di ruang pusaka Gedung A Galeri Nasional dalam eksibisi 'Aku Diponegoro: Sang Pangerang dalam Ingatan Bangsa, dari Raden Saleh hingga Kini'. Bersamaan dengan tombak perang miliknya dan pelana kuda Diponegoro.




Hide Ads