.webp)
Momen menarik terjadi saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menonton laga antara Timnas Indonesia versus Timnas Argentina beberapa waktu lalu. Jokowi melontarkan kata 'cerah' ke Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Momen tersebut terlihat dalam video beredar yang berdurasi sekitar 36 detik seperti dilihat detikcom, Rabu (21/6/2023). Video itu mulanya menampilkan momen Jokowi, Prabowo hingga Erick Thohir duduk di kursi GBK menonton pertandingan Indonesia vs Argentina di mana Tim Tango sedang unggul 0-1 atas punggawa Merah Putih.
Terdengar sorak sorai supporter Indonesia di laga itu. Jokowi bertepuk tangan dalam video tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video lanjut menampilkan momen Jokowi beserta Ibu Negara Iriana berada di tempat bertangga. Prabowo yang mengenakan jaket dengan tulisan '08' di punggung terlihat menyalami Jokowi.
Dalam momen tersebut, Prabowo seperti meminta izin terhadap Jokowi. Jokowi terlihat mempersilakan Ketua Umum Partai Gerindra itu. "Nggih," kata Jokowi.
Prabowo kemudian mengatupkan kedua tangannya ke arah Jokowi. Jokowi membalas dengan salam jempol. Selanjutnya, Jokowi menyebut kata cerah kepada Prabowo.
"Cerah," kata Jokowi.
Prabowo yang sudah bersalaman dengan Iriana kemudian melihat kembali ke arah Jokowi. Jokowi mengulangi lagi kata-katanya kepada Prabowo.
"Cerah," kata Jokowi sembari tersenyum dan beranjak dari lokasi.
Terlihat sejumlah supporter berada di atas Jokowi dan Prabowo. Mereka kompak mendoakan Jokowi agar sehat selalu.
Lontaran kata 'cerah' itu pun sontak menuai tanda tanya banyak pihak. Banyak yang kemudian menerka-nerka apa maksud pernyataan Jokowi kepada Prabowo.
Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai ucapan tersebut bisa dianggap sebagian masyarakat sebagai bentuk dukungan Jokowi kepada Prabowo. Namun, menurutnya, hanya Jokowi dan Tuhan yang tahu soal 'cerah' karena sering Jokowi dan Prabowo terlihat mesra.
"Sebagian masyarakat lain, yang pikirannya politics thinking, yang sangat politis, pasti itu dikaitkan dengan kode-kode dan dukungan politik Jokowi kepada Prabowo di Pilpres 2024," kata Adi kepada wartawan, Rabu (21/6/2023).
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan Video 'Momen Jokowi Sebut Prabowo Cerah Usai Nonton Timnas Indonesia':
Adi mengulas tak jarang Jokowi terlihat menunjukkan kode dan dukungan politiknya kepada Prabowo secara simbolis. Oleh sebab itu, bagi sebagai masyarakat yang berpikir politis, kata 'cerah' bisa menjadi sebagai bentuk dukungan.
"Jadi pernyataan cerah ini bisa juga, bagi mereka yang berpikir di 2024 sebagai bentuk dukungan secara simbolis kepada Prabowo di 2024 nanti," ujar Adi.
Meski sebenarnya pernyataan Jokowi itu biasa-biasa saja, karena cerah apapun bisa mengarah kepada siapa pun, namun Adi menegaskan hal tersebut bisa dilihat berbeda oleh masyarakat.
Terkait ucapan Jokowi dan penilaian publik, Adi memberikan catatan karena Jokowi masih kader PDIP. Adi menilai PDIP akan tak nyaman dengan kemesraan Jokowi dengan Prabowo.
"Kalau selalu dikaitkan dengan kode Jokowi terkait dukungan kepada Prabowo di 2024, tentu ini membuat teman-teman PDIP nggak nyaman pastinya. Karena apapun, Jokowi itu adalah kadernya PDIP, Jokowi itu adalah anak kandung yang dilahirkan dari rezim PDIP," imbuhnya.
Sementara, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai Presiden Jokowi bilang 'cerah' ke Prabowo memiliki beragam makna. PKB memaknai ucapan Jokowi kepada Prabowo itu sebagai doa.
"Itu guyon presiden yang membawa seribu makna dan bahagia untuk Pak Prabowo, kita anggap sekaligus doa agar ke depan Pak Prabowo semakin cerah," kata Ketua DPP PKB Daniel Johan kepada wartawan, Rabu (21/6/2023).
Tak hanya itu, PKB meyakini doa Jokowi memiliki dampak yang kuat. Sebab, menurut PKB, doa tersebut diucapkan oleh seorang pemimpin.
"Iya dong doa pemimpin itu kuat dampaknya," ujar Daniel Johan.
Memaknai ucapan cerah Jokowi kepada Prabowo sebagai doa membuat PKB semakin yakin berkoalisi dengan Partai Gerindra untuk menyambut kemenangan di Pilpres 2024.
"PKB semakin yakin duet Prabowo-Cak Imin akan semakin kuat dan siap menyambut kemenangan," imbuhnya.
(mae/isa)
