Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo, Deddy Sitorus, menggapai kabar bacapres Anies Baswedan bakal berangkat menunaikan ibadah haji di tanggal yang sama dengan Ketua DPR RI Puan Maharani. PDIP menilai jikapun kabar itu benar maka hanya sebagai kebetulan.
"Kalaupun benar, menurut saya itu suatu kebetulan saja, karena memang musim haji dan menjelang pemilu sehingga tentu perlu kekhusukan ibadah, memohon petunjuk Allah SWT," kata Deddy dikonfirmasi, Senin (19/6/2023).
Deddy mengatakan saat ini Puan memiliki tanggung jawab yang besar sebagai tokoh publik. Ia meminta kabar itu tak dimaknai secara berlebihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mbak Puan kan memegang tanggung jawab dan amanah yang besar sebagai Ketua DPR RI, sebagai Ketua DPP dan juga sebagai kader yang diberi tanggung jawab memenangkan Pemilu. Jadi menurut saya tidak perlu dimaknai berlebihan," ucap Deddy.
"Urusan ibadah nggak perlu ditarik-tarik ke politik. Kalaupun bertemu di sana, pasti rangkaian dari prosesi ibadah sebab tidak ada agenda bertemu dengan Anies setahu saya," sambungnya.
Dikonfirmasi terpisah, politikus PDIP Hendrawan dan Masinton Pasaribu mengatakan Puan Maharani berangkat haji dengan niat ibadah. Ia menyebut kemungkinan bertemu antar tokoh politik sangat memungkinkan.
"Musim haji itu memiliki kalendar waktu yang pasti. Jadi, kemungkinan bertemunya tokoh-tokoh politik sangat besar. Jika kegiatan ritual wajib berlangsung minimal lima hari (8-13 Zulhijjah), maka peluang bertemu dan ngobrol pasti ada," ujar Hendrawan.
Di sini lain, Masinton mengatakan Puan berangkat haji dengan niat ibadah. Ia tak ingin keberangkatan itu dikaitkan dengan politik.
"Mbak Puan berangkat haji karena niat ibadah. Agar menjadi khusyuk, ibadah haji jangan dikaitkan dengan politik," imbuh Masinton.
Simak juga Video 'Elektabilitas Capres versi IPO: Prabowo Pertama, Disusul Anies-Ganjar':