PKB melakukan Rapat Pleno Pemenangan Pilpres dan Pileg. Rapat membahas mengenai status Gus Muhaimin atau kerap dipanggil Cak Imin dalam Pemilu 2024.
Rapat dilangsukan pada Senin (19/6/2023) pukul 10.14 WIB, di Gedung DPP PKB, Jakarta Pusat.
PKB melangsungkan diskusi panjang. Akhirnya diputuskan bahwa Cak Imin harus tetap maju.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi juga sempat diskusi panjang, pengurus DPP, yang akhirnya tetap meminta PKB untuk tetap menjaga keputusan Muktamar Bali yang menetapkan bahwa Gus Muhaimin harus maju sebagai calon presiden atau wakil presiden. Saya tegaskan sampai hari ini," ucap Yusuf Chudlori selaku Ketua DPP PKB dalam jumpa pers di Gedung DPP PKB, Senin (19/6/2023).
PKB sampai saat ini masih percaya dan berkomitmen akan berkoalisi dengan Gerindra. Mereka yakin bahwa Prabowo akan memilih rekan pertamanya saat berkoalisi.
"Sampai hari ini, kita masih positive thinking bahwa Gerindra akan komitmen," tutur Yusuf Chudlori.
"Pak Prabowo juga sebagai tokoh beliau pasti akan menjaga kewibawaannya untuk menghargai teman koalisi yang pertama kali kita membangun koalisi," sambungnya.
Untuk diketahui, Prabowo sebagai Ketum Gerindra diagendakan sebagai capres. Terdapat wacana bahwa Gerindra akan berkoalisi dengan beberapa partai.
Tiga partai yang diketahui berkoalisi dengan Gerindra adalah PKB, Golkar, dan PAN. Masing-masing partai punya nama untuk jadi cawapres Prabowo.
PKB mengusulkan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Golkar pun mengusulkan Ketumnya Airlangga Hartarto. Lalu, PAN mengusung Erick Thohir sebagai cawapres.
(imk/maa)