Prabowo: Kekuasaan Tak Boleh untuk Kepentingan Pribadi atau Segelintir Orang

Prabowo: Kekuasaan Tak Boleh untuk Kepentingan Pribadi atau Segelintir Orang

Adrial Akbar - detikNews
Minggu, 18 Jun 2023 15:38 WIB
Prabowo Subianto bersilaturahmi dengan para purnawirawan Polri, Senin (15/5/2023). Silaturahmi berlangsung di kantor PP Polri, Dharmawangsa, Jakarta Selatan.
Prabowo Subianto. (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan politik harus digunakan untuk memperbaiki kehidupan rakyat Indonesia. Dirinya juga menyebut kekuasaan politik tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi atau segelintir orang.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam paparannya melalui daring di acara konsolidasi akbar pengurus Gerindra DKI Jakarta Barat (Jakbar), Minggu (18/6/2023). Awalnya, Prabowo memandang politik adalah sebuah upaya untuk memperbaiki kehidupan rakyat.

Ketum Gerindra Prabowo Subianto di acara konsolidasi akbar pengurus Gerindra DKI Jakbar, Minggu (18/6/2023). (Adrial/detikcom) Foto: Ketum Gerindra Prabowo Subianto di acara konsolidasi akbar pengurus Gerindra DKI Jakbar, Minggu (18/6/2023). (Adrial/detikcom)

"Saudara-saudara sekalian, politik adalah sebagaimana saya sering katakan, politik adalah upaya memperbaiki kehidupan rakyat," ujar Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kalau kita bener-bener ingin memperbaiki kehidupan kita, kehidupan rakyat kita, kehidupan anak-anak kita, dan kehidupan cucu-cucu kita, kita harus berani berpolitik," tambahnya.

Selain itu, kata Prabowo, politik juga proses untuk mengatur kekuasaan. Menurutnya, kekuasaan harus diatur agar digunakan untuk kepentingan rakyat Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Kekuasaan harus mengatur mengelola sumber daya kita, mengelola kekayaan bangsa Indonesia, kekuasaan harus kekuasaan yang selalu setia kepada cita-cita bangsa," kata dia.

Prabowo juga mengajak para kadernya untuk aktif dalam berpolitik. Dirinya mengatakan kekuasaan itu tidak boleh untuk kepentingan pribadi ataupun segelintir orang.

"Kekuasaan tidak boleh untuk kepentingan pribadi, kepentingan golongan atau kepentingan segelintir orang," tegasnya.

Simak Video 'Prabowo Tak Menyesal Gabung Jokowi: Keputusan Saya Benar':

[Gambas:Video 20detik]



(fca/fca)



Hide Ads