Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengusulkan Sandiaga Uno sebagai cawapres mendampingi Ganjar Pranowo yang diusulkan PDI Perjuangan (PDIP) sebagai capres. Lalu seberapa besar peluang Ganjar menang jika duet bareng Sandiaga?
"Kalau kita melihat data-data survei termasuk survei Parameter Indonesia, Ganjar itu relatif kuat signifikan kalau berpasangan dengan Sandiaga Uno. Jadi relatif kuat dan memungkinkan elektabilitasnya naik, karena Sandi sudah populer dan juga punya bekal elektabilitas," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno saat dihubungi, Sabtu (17/6/2023).
Adi mengatakan tak hanya dengan Sandiaga, Ganjar juga cukup kuat jika dipasangkan dengan sejumlah nama lainnya seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menko Polhukam Mahfud Md. Meski demikian, Adi mengatakan keputusan final cawapres ada di tangan elite parpol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meski begitu, Ganjar juga kuat dipasangkan dengan Ridwan Kamil, Sandi, juga kuat dipasangkan Mahfud. Jadi banyak nama-nama lain yang kalau di survei itu juga bisa memperkuat elektabilitas Ganjar. Cuma soal secara definitif yang diumumkan cawapres Ganjar tentu keputusan elit partai keputusan Megawati dan parpol pengusung lainnya," ujarnya.
Menurut Adi, PDIP sedang mencari sosok pendamping yang bisa melengkapi Ganjar. Berkaca dari pengalaman pilpres sebelumnya, Adi mengatakan jika Sandiaga sosok yang diharapkan, maka Sandiaga harus bisa merepresentasikan wajah kalangan Islami.
"Sepertinya PDIP sedang mencari betul sosok yang bisa melengkapi wajah nasionalisme Ganjar. Kalau Sandi dipertimbangkan yang diharapkan Sandi bisa merepresentasikan wajah kalangan Islami religius, terutama untuk mengkonsolidasi kelompok-kelompok Islam politik," ucapnya.
"PDIP biasanya selalu menggunakan variasi nasionalis religius dalam setiap pemilu. 2004 Megawati berpasangan dengan KH Muzadi, 2014 Jokowi-JK, JK adalah kelompok elit politik yang mewakili kelompok Islam, begitu pula 2019 dengan Ma'ruf Amin tokoh PBNU," lanjutnya.
Lebih lanjut, Adi menyampaikan Sandi harus bisa menunjukkan dirinya mampu mengkonsolidasi dan memperkuat basis kalangan Islami. Terutama, kata Adi, kalangan Islami yang tarikan nafasnya sama dengan PDIP.
"Jadi kalaupun Sandi tertarik atau disodorkan PPP sebagai cawapres Ganjar, harus dipastikan Sandi bisa mengkonsolidasi dan memperkuat basis-basis dari kalangan Islam terutama pemilih Islam yang memiliki tarikan nafas yang sama dengan PDIP. Islam yang inklusif dan moderat," imbuhnya.
Simak Video 'Ganjar soal Sandi Jadi Cawapresnya: Nanti, Sabar':