Ketua DPP PDIP Said Abdullah bicara soal Menparekraf Sandiaga Uno yang baru saja bergabung ke PPP dan dikabarkan akan diusulkan jadi cawapres Ganjar Pranowo. Said mengatakan PDIP terbuka jika kabar tersebut benar.
"Apa yang disampaikan kawan-kawan PPP bahwa Sandiaga sekarang sudah menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan itu diharapkan menjadi calon wakil presiden yang akan diusulkan oleh PPP, kami sangat welcome karena itu masuk di 10 nama yang sudah ada di Ibu Ketua Umum," kata Said kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/6/2023).
Said mengatakan nama Sandiaga masuk dalam 10 daftar bursa cawapres Ganjar yang sudah dipegang Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Nantinya, kata Said, nama-nama itu akan dibahas secara intensif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu nanti akan dibahas secara intensif karena kami saat ini sungguh-sungguh dari 10 nama yang ada di Ibu Ketua Umum, kami hitung baik dari aspek ideologisnya, kemudian komitmen kerakyatannya, serta tentu aspek elektoralnya," terangnya.
Said mengatakan nama-nama itu tengah dalam proses penyaringan. Said menyebut partainya mencari sosok pendamping yang mempunyai nilai tambah bagi kemenangan Ganjar.
"Sekarang dalam proses penyaringan dari 10 nama itu, belum penjaringan. Masih melakukan penyaringan seperti apa dari 10 nama itu dari sisi ideologisnya, komitmen terhadap NKRI, Kebhinnekaan, elektoralnya ketika berpasangan. Karena ini kan kebutuhannya adalah mencari cawapres yang mempunyai nilai tambah," katanya.
Sebelumnya, Sekjan PPP Arwani Thomafi mengatakan pihaknya mengajukan Sandiaga sebagai cawapres Ganjar. "Ya, Insyaalah. Dibanding bulan lalu atau minggu lalu, ini semakin dekat," kata Sekjen PPP Arwani Thomafi di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2023).
Sandiaga menanggapi perihal namanya yang diusulkan PPP untuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Mantan politikus Gerindra itu sekali lagi mengatakan bahwa itu merupakan kewenangan pimpinan partai.
"Itu murni adalah wewenang dan domain dari Pak Mardiono sebagai Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (12/6/2023).
Saat ditanya apakah dirinya siap menjadi cawapres, Sandiaga tidak menjawab gamblang. Sandiaga malah menjelaskan bahwa dirinya memiliki pemikiran untuk mempercepat pembangunan Indonesia.
"Tadi yang saya sampaikan bahwa saya mengusung sebuah pemikiran dalam mempercepat pembangunan kita dan rel arah pembangunan kita sudah tepat, ada satu PR yang sangat besar adalah bagaimana mengupayakan bonus demografi kita yang 70 persen usia produktif ini dikonversikan menjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat, terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja, sehingga target Indonesia maju di 20245 Indonesia Emas itu sudah tercapai," papar dia.
Simak juga Video 'Jubir Sebut Anies 'People's Champion': Berani Lawan 2 Penguasa':