Gerindra Jajaki Parpol Gabung KKIR, Golkar: Kami Tak Tinggalkan KIB

Gerindra Jajaki Parpol Gabung KKIR, Golkar: Kami Tak Tinggalkan KIB

Isal Mawardi - detikNews
Rabu, 14 Jun 2023 06:46 WIB
Dave Laksono.
Foto: Dave Laksono (Dok: Istimewa)
Jakarta -

Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang terdiri dari Gerindra dan PKB tengah melakukan komunikasi intensif dengan sejumlah partai, salah satunya Golkar yang merupakan parpol dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Ketua DPP Golkar, Dave Laksono mengatakan partainya tidak akan pernah meninggalkan KIB.

"Golkar tidak pernah meninggalkan KIB, bahkan KIB semakin solid dalam menentukan sikap-sikap politik ke depannya," ujar Dave kepada wartawan, Selasa (13/6/2023).

Meski begitu, Dave mengatakan Golkar tetap menjalin komunikasi dengan partai manapun. Komunikasi ini, lanjutnya, demi menciptakan koalisi besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Golkar selalu membuka peluang dan komunikasi dengan semua partai, dan kami memiliki konsep untuk membangun koalisi besar yang dapat mengakomodir semua elemen politik yang dapat meneruskan pembangunan yang telah dikerjakan oleh Presiden Jokowi," tutur Dave.

Terkait sosok capres, Golkar terus berupaya mendorong Ketum Airlangga Hartarto. Namun, Golkar juga tak menutup kemungkinan jika Airlangga menjadi cawapres.

ADVERTISEMENT

"Kami dari Golkar terus mendorong Pak Airlangga selaku capres dan ada fleksibilitas untuk cawapres. Kita ingin capres yang menang dan bisa membangun bangsa," jelas Dave.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Harian DPP Gerindra Dasco mengatakan pihaknya bersama PKB terus melakukan penjajakan dengan beberapa partai lain. Dia mengungkap beberapa partai akan bergabung ke KKIR, termasuk Golkar.

"Kalau kita ngomong koalisi, mungkin tidak hanya dengan PKB ya. Kita juga bisa menambah koalisi dengan banyak beberapa partai, bisa dengan Golkar dan lain-lain. Sampai saat ini kita masih melakukan penjajakan, dan masih melakukan komunikasi. Seperti juga partai-partai yang lain," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Dasco mengatakan meski adanya penambahan partai di koalisi, penentuan capres dan cawapres tetap akan diputuskan oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Hal itu menunggu pematangan koalisi.

"Jadi kami juga masih melakukan komunikasi dengan beberapa partai yang akan bergabung ke koalisi. Sehingga walaupun perjanjian antara Gerindra dan PKB, nama capres dan cawapres akan ditentukan oleh Pak Prabowo dan Cak Imin, tapi tentunya juga akan menunggu matangnya koalisi dengan beberapa partai," ujarnya.

Simak Video 'Gerindra Buka Peluang Tambah Parpol Gabung KKIR, Salah Satunya Golkar':

[Gambas:Video 20detik]



(isa/jbr)



Hide Ads