Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Ketum Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar bakal bertemu secara tertutup dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Waketum Golkar Nurul Arifin mengatakan tak mengetahui agenda itu.
"Saya nggak tau, itu kan bukan agenda Partai Golkar," ujar Nurul kepada wartawan di DPP Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (10/6/2023).
Nurul mengatakan partainya masih menunggu soal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung di 2024. Nurul mengatakan partainya terbuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau Partai Golkar kita masih wait and see, terbuka pintunya untuk partai, karena ini kan masih mencari koalisi, mencari partner yang cocok untuk mencari wakil presiden dan presidennya juga belum pasti yang mana-mana saja," katanya.
Nurul mengatakan pernyataan dari sejumlah pihak terkait bergabungnya Golkar ke koalisi tertentu menunjukkan partainya diperlukan keberadaannya. Terlebih, kata Nurul, Airlangga Hartarto merupakan sosok yang mumpuni.
"Kalau sekarang ada statement-statement yang menyatakan bahwa Golkar mau kesana ke sini, ya menurut kami Golkar itu memang pasti yang memang diperlukan keberadaannya, disamping suara, jumlah kursi, juga memang pemimpin Partai Golkar memang seseorang yang sangat mumpuni yang diperlukan bangsa ini," ungkap Nurul.
Nurul pun merespons soal kode-kode partai politik yang disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani lewat baju kuningnya. Nurul mengaku belum pernah mendengar kabar itu secara langsung.
"Ya berita itu kan sudah dua minggu yang lalu ya bagaimana Ibu Puan mengatakan bahwa ada partai berwarna kuning bergabung. Nah kita belum pernah mendengar secara langsung gitu, kita juga, kami semua disini baru mendengar dari media saja," tuturnya.
Nurul menyebut belum ada undangan resmi dari PDIP terkait rencana pertemuan kedua partai. "Jadi belum ada undangan, belum ada juga rencana untuk bertemu begitu," katanya.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya mengatakan partainya intens berkomunikasi dengan sejumlah partai politik (parpol) lainnya. Hasto mengungkap parpol yang dimaksudnya ialah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, dan Partai Gerindra.
"Ya tentu saja kami intens berkomunikasi dengan PKB, dengan Golkar, bahkan juga dengan Gerindra komunikasinya juga dilakukan oleh Mbak Puan Maharani," ujar Hasto kepada wartawan di Dermaga Kade Inggom, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023).
Hasto pun mengaku dirinya bertemu dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto, minggu lalu. Pertemuan itu, kata Hasto, bakal dilanjut dengan pertemuan tertutup bersama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kalau pertemuan ada. Jadi saya Minggu yang lalu bertemu dengan Pak Muhaimin Iskandar, bertemu dengan Pak Airlangga Hartarto dan kemudian kami juga akan atur pertemuan secara tertutup terlebih dahulu dengan Ibu Megawati Soekarnoputri," terangnya.
Hasto tak merinci topik apa yang akan dibahas dalam pertemuan itu. Dia juga tak mendetail kapan pertemuan itu dilakukan.
Simak halaman selanjutnya