Ketua Harian DPP Gerindra Dasco merespons pernyataan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy (Rommy) soal duet Prabowo Subianto dan Erick Thohir. Dasco mengingatkan Rommy jika kesepakatan calon wakil presiden ditetapkan Gerindra dan PKB.
"Jadi begini, inikan politik dinamis, segala kemungkinan bisa saja terjadi. Nah, tetapi mungkin Pak Rommy lupa bahwa khusus untuk Gerindra kami sudah meneken kerja sama politik dengan PKB," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/6/2023).
Ia menekankan penentuan cawapres diserahkan ke Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Dasco meminta semua pihak untuk bersabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Juga sudah ada kesepakatan bahwa penentuan capres cawapres itu ditentukan oleh Pak Prabowo dan Pak Muhaimin. Sehingga apapun dinamika yang ada di luar itu kita anggap satu dinamika saja, dan tentunya ya kita sambil menunggu waktu pendaftaran ya kita menikmati saja hal-hal seperti itu," imbuhnya.
Sebelumnya, Rommy kembali bicara terkait all president's men di Pilpres 2024. Rommy menyebut paslon yang berpotensi akan maju yakni duet Ganjar Pranowo dengan Sandiaga Uno dan duet Prabowo Subianto dengan Erick Thohir yang mana keempatnya disebut president's men.
"Saya bilang dari awal memang ini adalah bagian dari all the president's men, kan saya bilang dari awal ini nanti ujung-ujungnya bisa jadi akan menjadi Ganjar-Sandi dan Prabowo-Erick. Sehingga 4 ini menjadi semuanya president's men," kata Rommy dalam diskusi Adu Perspektif x Total Politik bertema 'Manuver Koalisi Cawe-cawe', Rabu (7/6/2023).
Lantas bagaimana dengan Anies Baswedan?. Rommy menilai perihal Anies tinggal menunggu deklarasi partai koalisi perubahan untuk memberikan kepastian. Sebab, deklarasi koalisi perubahan itu tidak kunjung dilakukan.
"Apakah kemudian akan bersama Anies atau tidak, ya kita tunggu apakah deklarasi yang rencananya konon pertengahan Juli nanti dari koalisi perubahan ini berlangsung atau tidak, kan tinggal kita tunggu saja itu," ujarnya.
Kembali ke all president's men, Rommy mengatakan peran Jokowi sudah berjalan saat ini. Setelah Ganjar telah resmi menjadi calon presiden, tinggal bagaimana Jokowi memastikan kalau Prabowo juga menjadi presiden.
"Satu skenario kan sudah selesai Ganjar sebagai capres, dia (Jokowi) harus garap dong Prabowo sebagai capres, dan ini yang sedang diperankan presiden hari ini. Beliau harus memerankan bagaimana mengendorse Ganjar. Jadi itu sudah selesai kan, tugas 1A ini udah selesai, 1B (cawapres Ganjar) nya simpan dulu. 2A-nya belum, jadi sekarang ini bicara 2A mengendorse capres yang kedua," tutur Rommy.
Simak Video 'Rommy soal Kedekatan Prabowo dengan Gibran: Butuh Dukungan Gerindra':