Nama Ketum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhyono atau AHY masuk bursa bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDIP. Perbedaan sikap muncul dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mendukung Anies Baswedan sebagai bakal capres.
Nama AHY muncul saat Ketua DPP PDIP Puan Maharani membocorkan nama-nama bakal cawapres untuk Ganjar Pranowo. Selain nama AHY, ada nama lain seperti Menko Polhukam Mahfud Md hingga Menparekraf Sandiaga Uno.
"Pencawapresan, nama kan banyak ada sepuluh. Kalau boleh saya sebut yang ada di media, Pak Mahfud sudah masuk namanya, Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno. Kemudian ada Pak AHY ya kan? Pak AHY, Pak, sopo lagi, Mas? Pak Airlangga, ya kan?" kata Puan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puan mengatakan nama-nama itu termasuk ke peta cawapres Ganjar. Dia berkata nama-nama tersebut memiliki kelebihan masing-masing.
"Nama-nama itu ya termasuk dalam peta yang ada di PDI Perjuangan, kalau boleh saya sebut nama itu dan semuanya tentu punya kelebihan-kelebihan yang nantinya akan dipertimbangkan," ujarnya.
"Kemudian apakah itu bisa bekerja sama dengan calon presiden dari PDI Perjuangan, sesuai dengan visi-misi, cita-cita, dan lain sebagainya," sambungnya.
Puan menuturkan nama-nama itu masih dalam pertimbangan. Dia menyebut penentuan cawapres Ganjar tidak akan ditentukan hari ini.
![]() |
Partai Demokrat Terkejut dan Apresiasi
Nama AHY yang masuk bursa cawapres Ganjar Pranowo membuat Partai Demokrat terkejut. Di sisi lain, Demokrat menyampaikan apresiasi kepada Puan Maharani.
"Menurut saya, ini surprise dan kabar baik untuk seluruh anak bangsa. Hal itu tentu sudah dipertimbangkan lebih dulu sebelum disampaikan ke publik. Sebagai kader dan pengurus DPP Partai Demokrat, tentu memberikan apresiasi untuk Mba Puan," kata Deputi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution kepada wartawan, Selasa (6/6).
Syahrial menilai pernyataan Puan Maharani menggambarkan jika Demokrat dan AHY memiliki nilai di PDIP. Penyataan Puan, kata Syahrial, membawa kesan positif bagi Demokrat.
"Pertama, AHY dan Partai Demokrat artinya punya value penting di mata PDIP, setidaknya di mata Mbak Puan yang merupakan salah satu tokoh penting di PDIP," ujar Syahrial.
"Kedua, setidaknya ada semangat perubahan yang disampaikan Mbak Puan di internal PDIP. Karena bukan rahasia lagi, rasanya jarang sekali publik mendengar atau mendapat respons baik dari tokoh-tokoh PDIP terkait Ketum AHY. Setidaknya, hal itu yang sering kami dengar melalui Sekjen PDIP Hasto," sambungnya.
Meski demikian, Demokrat menegaskan jika partainya berkomitmen dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Pihaknya mendukung Anies Baswedan secara penuh.
"Namun, rasanya Partai Demokrat masih setia dan komitmen dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Tetap bersama Mas Anies Baswedan sebagai Bacapresnya KPP hingga saat ini," imbuhnya.
PKS Bilang Gimik Memecah Demokrat di KPP
PKS menilai pernyataan Puan tersebut memiliki dua makna, yakni antara menunjukkan AHY berkualitas dan memecah konsentrasi Demokrati di Koalisi Perubahan.
"Itu menunjukkan AHY punya nilai jual dan berkualitas, sehingga menjadi salah satu pertimbangan Puan menjadi cawapres," kata jubir PKS Muhammad Iqbal kepada wartawan, Rabu (7/6).
Meski demikian Iqbal meyakini pernyataan Puan tak akan membuat AHY goyah. Ia menilai Demokrat akan tetap solid bersama Koalisi Perubahan.
"Namun, PKS yakin AHY tak goyah dan tetap bersama KPP," ujarnya.
Di sisi lain, Iqbal menilai pernyataan Puan hanya untuk mencari perhatian ke publik. Bisa saja, lanjut dia, Puan ingin memecah konsentrasi Demokrat di koalisi pendukung Anies Baswedan.
"Namun, bisa juga ini hanya gimik-gimik Puan untuk memecah konsentrasi Demokrat dalam KPP," imbuhnya.
Simak Video 'Giliran Nama Puan Mencuat di Bursa Cawapres Anies Baswedan':
NasDem: Berarti Ngajak Mega Rekonsiliasi
Sementara itu, Partai NasDem menilai AHY masuk bursa cawapres Ganjar Pranowo membawa kesan positif. Apa hal positif tersebut?
"Bagus, karena PDIP mau sama AHY, mau sama Demokrat, mau sama Pak SBY," kata Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi kepada wartawan, Rabu (7/6).
NasDem menilai AHY masuk bursa bakal cawapres pendamping Ganjar bermakna ajakan rekonsiliasi terhadap Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Selama ini diketahui PDIP kerap berseberangan sikap politiknya dengan Partai Demokrat.
"Kalau itu bener berarti Bu Mega dan Mba Puan ngajak rekonsiliasi," sambungnya.
![]() |
PDIP Serius Sebut AHY
Jubir PKS Muhammad Iqbal menilai pernyataan Puan Maharani soal AHY masuk dalam radar cawapres Ganjar Pranowo hanyalah gimik memecah Koalisi Perubahan. Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan partainya serius soal AHY masuk daftar cawapres Ganjar.
"Bagi kami sesungguhnya pilihan-pilihan nama-nama itu kami tidak punya kehendak, tidak punya niat, tidak punya kehendak, dan politik kami adalah politik yang dilandasi etik, moral," ujar Said Abdullah kepada wartawan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (7/6).
"Maka ketika menyebut bahwa salah satunya AHY kami serius, tidak main-main," imbuhnya.
Said mengatakan penyebutan nama AHY itu tidak untuk merusak koalisi partai lain. Apalagi, kata Said, untuk meremehkan AHY.
"Jangan kemudian diasosiasikan penyebutan AHY hanya akan merusak partai lain, koalisinya, atau dengan segala hormat dan dengan segala kerendahan hati ketika menyebut AHY seakan-akan kemudian akan meremehkan AHY," tuturnya.
Said mengatakan penyebutan nama AHY tak berhubungan dengan menarik Partai Demokrat dari pencapresan Anies Baswedan. Menurutnya, semua partai berhak mencari cawapres.
"Nggak ada urusan, kan setiap partai politik berhak mencari cawapres dan tidak ada larangan. Monggo Pak Anies mau cari siapa, kami tidak akan menghalang-halangi, bahkan Mas Anies mau nyebut Mbak Puan pun, boleh," ungkap Said.
"Sama halnya Bapak Prabowo, mencari cawapres, siapa pun monggo karena masih dalam batas kewenangan dan otonomi serta kedaulatan partai masing-masing," lanjutnya.
(rfs/rfs)