Demokrat Dalami Mengapa Prabowo Vs Anies Selisih 30% di Survei

Demokrat Dalami Mengapa Prabowo Vs Anies Selisih 30% di Survei

Dwi Rahmawati - detikNews
Selasa, 06 Jun 2023 15:11 WIB
Kamhar Lakumani
Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani (Brigitta Belia Permata Sari/detikcom)
Jakarta -

Deputi Bappilu Demokrat Kamhar Lakumani merespons selisih hasil survei elektabilitas antara bakal calon presiden Prabowo Subianto dan Anies Baswedan yang memiliki perbedaan jauh, yakni 30 persen. Menurutnya, situasi akan berubah ketika Anies mendeklarasikan calon pasangannya pada Pilpres 2024.

"Mencermati hasil survei yang memotret kecenderungan stagnannya elektabilitas Mas Anies Baswedan, apalagi pada simulasi diperhadap-hadapkan dua pasang calon saja, kami menilai bahwa pengumuman bacawapres Mas Anies Baswedan akan memberikan perubahan dan dampak politik yang besar," kata Kamhar saat dimintai konfirmasi, Selasa (6/6/2022).

Kamhar menyebut pengumuman cawapres Anies akan membawa dampak positif bagi elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Jika sudah (bacawapres) dideklarasikan, kerja pendukung mulai simpatisan akan maksimal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tak hanya itu, pengumuman cawapres Mas Anies juga akan berdampak positif pada peningkatan elektabilitas partai politik yang tergabung di Koalisi Perubahan untuk Persatuan," tutur Kamhar.

"Setelah (bacawapres) diumumkan, mesin politik partai pengusung, relawan dan simpatisan akan lebih optimal menjalankan aktivitas pemenangan. Berbeda dengan sekarang, yang sebagian masih pada posisi wait and see," kata dia.

ADVERTISEMENT

Menurut Kamhar, selisih 30 persen jika disandingkan dalam head to head dengan bacapres lain terlalu besar. Dia optimistis masih ada waktu untuk Anies membalikkan keadaan.

"Ini selisih yang besar, butuh pendalaman lebih lanjut. Namun kami optimistis, jika segera diumumkan bacawapres Mas Anies, masih cukup waktu untuk mengejar ketertinggalan dan membalik keadaan," imbuhnya.

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) sebelumnya merilis hasil survei elektabilitas bakal capres, dengan simulasi head to head. Anggota Dewan Pembina Gerindra Andre Rosiade bersyukur bakal capres jagoannya, Prabowo Subianto, unggul jauh atas lawannya dalam simulasi head to head.

"Alhamdulillah Pak Prabowo unggul jauh dalam survei yang dirilis Indikator Politik. Dalam simulasi head to head, Pak Prabowo unggul 11,2% melawan Ganjar Pranowo, dan bahkan unggul lebih telak 30,3% versus Anies Baswedan," kata Andre kepada wartawan, Minggu (4/6).

"Kami bersyukur dengan hasil ini, tapi kami kader Gerindra tidak boleh jemawa, apalagi sombong. Ini justru jadi motivasi untuk kami bekerja lebih keras," sambung Andre.

Simak Video 'Survei Denny JA: Jika Anies Gagal Tiket Capres, Prabowo Ungguli Ganjar':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya simulasi head to head capres 2024 di halaman berikutnya.

Andre mengatakan hasil survei tersebut menjadi penambah semangat kader Gerindra untuk bekerja lebih giat lagi. Dia juga mengatakan hasil tersebut menunjukkan ketepatan evaluasi pimpinan Gerindra.

"Ini juga menunjukkan sosok Pak Prabowo diterima sebagai sosok pemersatu bangsa. Kita perlu sosok pemersatu untuk menyambut 13 tahun mendatang. Seperti yang Pak Jokowi bilang, 13 tahun mendatang penting untuk Indonesia take off menjadi negara maju," ujar Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat ini.

Untuk diketahui, survei terbaru IPI digelar pada 26-30 Mei 2023, melibatkan 1.230 responden yang dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Survei dilakukan melalui panggilan telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Pemilihan sampel dilakukan dengan metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Adapun margin of error survei +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Para responden ditanyakan 'Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut ini?'. Hasilnya, Prabowo unggul melawan Ganjar dan Anies Baswedan.

Berikut ini simulasi head to head-nya:

Simulasi 1

Ganjar Pranowo 51%
Anies Baswedan 34,5%
TT/TJ 14,4%

Simulasi 2

Prabowo Subianto 56,8%
Anies Baswedan 26,5%
TT/TJ 16,7%

Simulasi 3

Prabowo Subianto 50,5%
Ganjar Pranowo 39,3%
TT/TJ 10,2%

(aud/gbr)



Hide Ads